back to you

halo reader, berpa hari ya gak nerbitin post. kemarin aku pulang ke tasikmalaya dan gak bawa laptop. dan sialnya komputer di rumah mati, rusak, bobrok, apapun lah bahasanya.
masih pada topik "otakku yang mandeg" susah banget mau nuangin kata-kata yang bukan kita yang ngalamin. susah banget bikin tokoh manusia (emang yang bisa nyiptain manusia cuma Allah kan?) au ah pusing. lagi mencoba meneruskan tulisan nih. jangan sampe rancu. jangan sampe putus di tengah jalan. udah niat banget ini aduh jangan sampe berhenti gitu aja, semangat!

nyabon = nyamuk kebon

ini kan institut pertanian yang 80% kampusnya masih hijau, banyak pohon, hutan banget lah pokonya. hutan sempurna dengan segala komponen yang memenuhi ekosistem. dari mulai kutu sampe kucing, mungkin kutu kucing juga banyak. terus dari rumput sampe pohon bambu juga ada. buah-buahan banyak juga. mau apa coba? jeruk bali? misbul? rambutan? mangga? jambu kristal? semuanya free. tapi yang gak aku suka itu sekali kita buka jendela kamar asrama maka potensi koleksi bentol untuk bertambah itu sangat besar. sekali kita digigit nyamuk maka nyamuk yang lain bakal ikut nimbrung. jadi satu nyamuk bisa gigit tiga kali, kalo dua nyamuk udah enam kali. nah koleksi bentolku hari ini ada sebelas. tujuh di kiri dan empat di kanan. kira-kira, berapa nyamuk yang gigit kaki aku?

Should I wait for you to call?
Is there any hope at all?

I try to reach for you, I can almost feel you
You're nearly here
And then you disappear

#Beyonce - Dissapear

stuck

Ms. word hanya aku pandangi satu musim. apa yang akan aku tulis? masih belum tau. penyakit kepayahan seorang penulis amatir memang sangat nyaman bersarang di otakku. menjauhlah! aku mau menyelesaikan tulisanku yang baru masuk bab 2

pura - pura tuli

ini teori baru. awalnya aku tidak pernah merasa nyaman dengan headphone yang menggantung di kepalaku. tetapi, tadi, saat aku meneruskan bab 1, entah, mungkin aku merasa sedikit stress dengan kata - kata yang aku buat sendiri, aku merasa semuanya kurang berkembang. lalu, aku pasangkan headphone philips milikku, dan aku nyalakan musik dari laptopku dengan full volume. taylor swift, my chemical romance, Queen, bahkan Broery Marantika. semuanya memenuhi koklea. tapi ada satu hal dari sensasi ini. suara yang full membuat semua orang tidak bisa memanggilku, aku tidak mendengar mereka semua. yang aku lihat mereka hanya bercakap-cakap. membuka dan menutup mulutnya dengan rima. melihat mereka berbicara dan tertawa tanpa suara. lagi - lagi aku menyadari kekuranganku. kurang bersyukur. ini ya rasanya menjadi tuli? tapi terkadang sensasi ini harus aku pakai saat memang tidak ada yang bisa aku pikirkan. mandeg, stuck, buntu. mungkin ini bentuk dari sebuah kesendirian yang suatu saat harus aku bentuk. tiga puluh menit untuk tuli, untuk bersyukur. cukup membuat dunia ini bisu seketika. cukup membuat bumi ini mengacuhkan kita

cerita hari ini

ujian ekonomi umum. ya, aku kira soalnya akan selalu sama dengan tahun-tahun sebelumnya karena memang kakak-kakak senior berkata seperti itu. sangat menyesalkan diri kurang belajar mengenai rumus-rumus yang ada di Bab 7. satu nomor essay adalah.... mencari AP, MP, TVC, TC, dan MC. itu apa? ini apa? nyarinya gimana? panas dingin. kepala panas, tangan dingin. datanya apa? gimana? kok? aduh! akhirnya pakai nalar yang salah banget. ngaco dan kaco

#NB: saat kita kepepet pas ujian, usahakan tarik napas yang dalam dan jalankan nalar kita dengan jernih dan segar. kalo perlu, gunakan sisa waktu untuk menempatkan diri di tempat paling nyaman sedunia.

feliz aniversário

selamat ulang tahun untuk yang merayakannya hari ini. suatu kebodohan yang tulus. aku mendoakan yang terbaik buat hidup kamu, diluar garis hidup kamu, di titik kelangkaan pada KKP. gak boleh dendam kan? sudah aku hilangkan, tapi aku tetep gak mau berteman sama kamu, kita tetep gak kenal. tadi, setelah solat isya jam 11 malam setelah belajar Ekonomi Umum, aku berdoa, menyebut nama kamu di hadapan Alloh, sambil memejamkan mata sampai pandangan terasa gelap dan jauh. dari situ aku merasa sesak. apa aku salah mendoakan kamu? ini untuk yang pertama kalinya sejak beberapa bulan ke belakang. mulai sekarang, kalau aku ingat kamu, aku akan mendoakanmu, dan siapapun selain kamu. karena aku pernah kenal kamu. sekali lagi selamat ulang tahun, semoga kamu bahagia dengan siapapun kamu berada.

apakah..secara tidak langsung..

inspirasi, ya masih tentang inspirasi. kamu. pasti tentang kamu. ini membosankan, sangat. temanku sudah muak mendengar nama kamu aku ucapkan disela-sela pembicaraan kami. aku sebutkan di jeda pembicaraanku dan orang lain. aku sebutkan dalam hati ataupun lisan dengan suara yang sepertinya menggelikan. betapa gilanya aku, betapa bodoh dan menggelikannya perasaan ini. menjadi segumpal tawa dan kesal yang bagiku tetap saja indah. kamu sering membaca ini. aku tau kamu tidak peduli. aku tidak tau kamu dan aku pun begitu. tapi apa setulus ini? ketulusan bodoh yang aku punya hanya untuk menjadi penguntit. menguntit kamu yang aku jiplak dalam karya-karya yang aku simpan disini. mencuri kamu untuk dijadikan tema beberapa post yang aku buat sendiri. ini sangat salah

bahagia kecil

setiap hari, menaruh pandangan beberapa senti dari LCD Dell, mengaktifkan akun ini, menulis, berkicau, typing berjam-jam di Ms. Word itu rasanya cape dan seru. aku mendapat cerita baru setiap harinya. membaca kisah-kisah yang tak perlu dikomentari tapi dapat dihayati. aku bisa merasakan tulisan mereka. betapa mereka galau, senang, bahkan bingung dengan apa yang harus dia lakukan. betapa bahagianya ketika kita bisa masuk ke dunia mereka dalam hitungan menit. setelah itu pergi tanpa pamit dengan tersenyum dan menyampaikan perasaan ini, dengan cara seperti ini. apapun yang aku baca, siapapun yang tau aku membacanya, percayalah, aku merasakan. aku ada saat kalian melalui hari tersebut. aku ada bersama kalian. membuat memori dan mengabadikannya dalam sebuah blog pribadi. aku suka membaca cerita kalian. laptop dan modem ini jadi temanku sehari-hari. kalau kalian melihat aku menulis, maka aku sedang bosan. dan pada saat itulah aku akan masuk ke dunia lain, blog lain.

ingatan

malam itu aku berjalan berdua denganmu. berbicara seadanya karena memang tidak ada yang harus dibicarakan. berjalan berdua hanya karena kita satu arah. ada satu kalimat yang masih aku ingat. suaramu yang diakhiri senyum dengan warna khas di wajahmu. saat itu tetangga kamarku melihat, aku dan kamu dibawah gelap dan hari ini, dia mengingatkanku. betapa gilanya, betapa bodohnya aku yang telah merasa lupa. kejadian indah kesekian antara aku dan kamu, hanya setetes saja ada yang menyentuhnya, maka semuanya kembali seperti saat itu. kalau saja bisa aku kembali. kembali ke saat dimana belum ada prasangka dan asumsi satu sama lain. sekarang, aku tau apa yang aku bicarakan ini hanya akan menjadi kesalahan yang tumbuh secara perlahan. aku harap kamu bahagia dengan "siapa" yang kamu katakan itu. nama yang kamu hujamkan langsung tanpa permisi. nama yang tidak mungkin bisa aku singkirkan begitu saja dari otakku. nama yang selalu ada di timeline mu. nama yang menjadi bahan tulisanmu. ini sakit, cukup. sangat cukup menjadi tolakkan untuk berhenti. tapi entah, aku tidak bisa, atau belum bisa. semuanya selalu mengingatkanmu. dan mungkin kamu tidak pernah tau betapa sulitnya menjadi aku. aku yang sendiri menahan ketulusan positif, yang akan menjadi salah suatu saat nanti. aku tak berharap kamu tau. sama sekali tidak. hanya saja terkadang dada ini sesak mendengar, membaca ceritamu. cerita semi nyata yang selalu bisa aku tebak, siapa tokoh yang ada didalamnya. bahkan dengan terang-terangan kamu memberi tahu siapa yang ada didalamnya. dan entah, aku tidak pernah berhenti meski kamu berkata hari ini, siapa yang menjadi bahan ceritamu, dan tak pernah aku.

hujan Adha

hujan adalah butiran inspirasi yang di transfer langsung oleh Alloh. tapi untuk sebuah tulisan kompleks, tidak bisa sekedar butiran hujan yang aromanya cukup menenangkan. yang rasanya sangat nyaman berada dibawahnya. bukan sembarang hujan yang dapat memberikan susunan kata dan kalimat yang dapat aku ketik dan padu padankan dengan makna sebelumnya. ada kalanya penulis amatir itu merasa bosan dengan kata-katanya sendiri. bukan bosan, tapi kurang rajin membuka gerbang inspirasi. entah kurang rajin membuka atau sudah terbuka tapi inspirasi enggan hadir. hanya disini aku bisa berekspresi. aku hanya punya kebisuan. disini aku bebas. bebas bercerita tentang hal yang tak perlu kalian komentari. cukup tahu dan pahami. hujan membuat kita ingat segalanya, iya kan?

sepotong..

Aku kembali menyandarkan pandangan pada satu fokus. Cahaya oranye itu mulai tampak. Menyentuh jemari kakiku yang mungkin membeku. Menjalar ke seluruh tubuh hingga kurasakan hangatnya. Kusentuh warnanya yang mulai menyapa jari tangan kananku. Mereka berada tepat diatas telapak ruas ujung telunjuk dan jari tengah. Aku mengelusnya dengan ibu jari, halus dan tulus. Untuk kesekian kalinya aku bersyukur atas hal sederhana yang selalu aku nikmati dengan senyum penghayatan. “Terimakasih Tuhan, ini obat terbaik yang aku punya, selain ibuku.”

doa

kemarin, hari ini, dan besok hingga masa depan. aku punya memori yang cukup canggih untuk menyimpan kenangan beberapa waktu ke belakang. aku punya ingatan yang selalu aku pakai tanpa harus dikoordinasikan dulu dengan semua saraf tubuh. tidak ada yang percaya kalau besok pasti akan lebih baik. hanya doa. doa untuk yang kemarin, sekarang, dan yang akan datang. doa untuk orang-orang yang tak sengaja, atau sengaja dilupakan. kalian harus bahagia, semuanya.

gak ikut adha..

bu, lala mau pulang ih. mau makan sayur sop buatan ibu, mau ngajak main kucing, mau main sama ade, mau bantuin masak. ibu, lala gak ada waktu buat ke tasik. liburnya cuma tiga hari. kan kata ibu gak usah ke tasik takut sakit kan lagi UTS. tapi da aku pengen pulang, bu. belum nyobain rumah baru aku teh. ibu sehat? gimana ya nanti kalo aku ketemu ibu? temen-temen asrama aku pada pulang, bu. pada ketemu ibunya. pada solat ied sama keluarganya. tapi ayah juga gak pulang kan ya? ih mau pulang, kangen ibu.

hello my name is Crisna Kemala and I am totally Okay.

mood BANG!

mendadak mau nulis. nulis apapun, tentang apapun. mau nulis tentang ketegangan dan kejenuhan, tentang kebingungan dan kekhawatiran. apa yang paling ketara? apapun yang kalian liat. apapun yang kalian rasakan. hawa tubuh lagi beda banget pasti ketara banget. siapa yang mau tau? gak ada. ocehan belaka. butuh nulis banget. kalo bisa 1000 kata, 200 juta kata, 50 miliar kalimat. cuma butuh nulis, gak penting, it's ok. everything ain't gonna be the same from now. lari? gak usah, gak perlu. diem? gak juga. MOVE ON! novelist, inline skater, adventurer, explorer, apapun. lupakan, lupakan!

#bisikanQolbu

paansih cantikan juga gue hahahaha cian ih salah move on ;p

tik tok~

aku baru sampai di asrama, di kamar yang aku tempati hampir tiga bulan. hari ini ujian tengah semester, mata kuliah Bahasa Indonesia. disini sepi, teman sekamarku sedang ujian sosiologi umum. harusnya aku belajar biologi. tapi aku terlalu kangen dengan menulis. entah, aku merasa nyaman dengan suasana kamar. sepi, hanya ada suara tik-tok dari jam tangan swatch full plastic warna orange. irama terindah yang baru aku sadari. konstan namun dinamis. dan sekarang menunjukkan pukul 14.20. entah pula apa yang aku tunggu. lumia dan samsung aku tidurkan. mereka tidak akan ada yang mengganggu. memang, seharian ini hanya orangtuaku yang mencolek mereka. untuk menyampaikan doa dan menyemangati ujianku. mood booster. detik jam tangan ini akan menjadi kesukaanku selain teh dan sushi. meskipun tidak mengenyangkan.

kalimat penjelas

gak ngeblog sehari itu rasanya lonely banget. Karena mau UTS, sekarang mau post tulisan ini aja deh.

"cipit, I have to go, from you."

Dadah cipit udahan ah jadi secret admirer nya. Putus asa duluan. Useless banget kayanya. Aku gak bisa mengimbangi kehidupan kamu. Tapi tulisan aku bakal tetep jadi tulisan kok. Kenangan buat kamu, biar nanti kamu bisa cerita sama cucu kamu, "cu, ini loh temen kakek yang pernah suka sama kakek, cantik kan?" itu kan tujuan kamu ngoceh di blog? Ya semoga aja cerita ke cucunya gak ditambahin, "kakek nyesel dia gak jadi nenek kamu." hahaha apaan sih udah ah

diketahui: ...

kamu tau kenapa ini semua jadi tentang kamu? karena kamu aneh. rumit, gak jelas kayak game pb. susah banget kayak naik gunung pake in line. kita ada di tempat yang sama. sadar gak? hampir segala komponen yang belum kamu tau itu bisa kamu tebak. aku suka origami, aku suka nulis, aku suka jadi penyair amatiran, aku suka camping, main air di sungai meskipun diatas itu ada sebuah peternakan. aku suka ikan mentah, aku suka crustacea tapi aku gak bisa makan itu, aku suka sushi, aku suka window shopping (doang), aku suka baca novel sampai rela gak tidur semaleman, aku suka hewan, mungkin kamu tau dengan hanya nebak. apa itu gak aneh? apa sikap aku yang terlihat dungu didepan kamu sampai kamu bisa nebak? ini aneh. aku doang ya yang ngerasa?