hello again. thank you for still looking at me, finding 'till found me. thank you for keeping your deepest heart. although I dont know where you are, are you thinking of me or not, and are you a better-honest-man now or not, cause I cant get it, I just feel it, a twist vibrating and serotonin thing stabbing my heart. I'm so happy for your coming, I really am. thank you for still alive for me. I love you, I know you know it.
6/16/2013
5/20/2013
my life is perfect
aku gak pernah bosan untuk bersyukur. setiap hari aku merasa bahagia, meskipun fisik sangat lelah. kurang tidur, mata tambah minus gara-gara selalu berkutat dengan LCD laptop. perasaan ini membuat aku semangat untuk selalu berusaha dalam menggapai semua target pencapaian. membuat aku selalu beruntung punya pendukunga yang setia seperti orang tua, kakak, dan adik.
aku beruntung punya kakak yang selalu mengajakku untuk melihat ke depan. "nanti kerja di perusahaan mana, ya? bareng yu, aku kan farmasi, kamu kan kedokteran hewan. kan nyambung." dan kita punya celetukan buat bikin pabrik vaksin sendiri. aku beruntung punya adik laki-laki yang polos, baik, suka berbagi, dan peduli. selalu ada tingkahnya yang bisa ditertawakan. dia juga easy going. pikirannya sejalan sama aku. suka main game dan main dan main dan main. aku beruntung punya Ayah yang gak pernah mau dan selalu berusaha agar anaknya nyaman untuk belajar. Ayah juga gak pernah memaksakan aku harus dapat nilai berapa. Ayah berusaha agar anaknya nyaman dan bisa meraih apa yang kita inginkan. Ayah hebat! aku beruntung punya Ibu yang paling baik sedunia. ayam goreng dan sop kaki ayam buatan Ibu paling enak. sejak aku jadi mahasiswa, setiap aku pulang, Ibu gak pernah mau ngebiarin aku cape. di asrama aku cuci baju sendiri, dirumah aku mau cuci baju sendiri Ibu pasti bilang "udah, sama Ibu aja." dan pekerjaan yang paling sering aku lakukan hanya antar-jemput adik sama Ibu. harus gimana aku mengungkapkannya? aku sangat bahagia. jauh dari mereka aku jadi sadar, mereka yang paling penting. keluarga itu gak pernah pamrih. keluarga itu gak peduli gimana pun keadaannya, akan tetap saling mendukung dan memberi semangat. kalian juga harus bersyukur ya, readers.
aku beruntung punya kakak yang selalu mengajakku untuk melihat ke depan. "nanti kerja di perusahaan mana, ya? bareng yu, aku kan farmasi, kamu kan kedokteran hewan. kan nyambung." dan kita punya celetukan buat bikin pabrik vaksin sendiri. aku beruntung punya adik laki-laki yang polos, baik, suka berbagi, dan peduli. selalu ada tingkahnya yang bisa ditertawakan. dia juga easy going. pikirannya sejalan sama aku. suka main game dan main dan main dan main. aku beruntung punya Ayah yang gak pernah mau dan selalu berusaha agar anaknya nyaman untuk belajar. Ayah juga gak pernah memaksakan aku harus dapat nilai berapa. Ayah berusaha agar anaknya nyaman dan bisa meraih apa yang kita inginkan. Ayah hebat! aku beruntung punya Ibu yang paling baik sedunia. ayam goreng dan sop kaki ayam buatan Ibu paling enak. sejak aku jadi mahasiswa, setiap aku pulang, Ibu gak pernah mau ngebiarin aku cape. di asrama aku cuci baju sendiri, dirumah aku mau cuci baju sendiri Ibu pasti bilang "udah, sama Ibu aja." dan pekerjaan yang paling sering aku lakukan hanya antar-jemput adik sama Ibu. harus gimana aku mengungkapkannya? aku sangat bahagia. jauh dari mereka aku jadi sadar, mereka yang paling penting. keluarga itu gak pernah pamrih. keluarga itu gak peduli gimana pun keadaannya, akan tetap saling mendukung dan memberi semangat. kalian juga harus bersyukur ya, readers.
5/19/2013
reality nan absurd
ok, aku masih bingung apa yang harus dilakukan sekarang.
bayangkan, kamu adalah orang baik. baik kepada orang lain dan menurut kepada orang tua. kamu tidak memiliki rasa dendam atau benci kepada seseorang yang orang tuamu tidak suka. sebabnya karena dia pernah menyakiti mereka dan aku. hanya saja aku lebih bisa menerima kenyataan dan tidak mempersulitnya. lalu apa yang harus aku lakukan saat dia kembali padaku?
bayangkan, kamu adalah orang baik. baik kepada orang lain dan menurut kepada orang tua. kamu tidak memiliki rasa dendam atau benci kepada seseorang yang orang tuamu tidak suka. sebabnya karena dia pernah menyakiti mereka dan aku. hanya saja aku lebih bisa menerima kenyataan dan tidak mempersulitnya. lalu apa yang harus aku lakukan saat dia kembali padaku?
tidak ingin lupa untuk bersyukur
belakangan ini, aku jarang bisa tidur tenang. apalagi kalau bukan tugas? tapi aku mencoba berusaha menikmatinya. namun akibatnya, jantungku sering berdebar begitu kencang, dan perasaanku jadi aneh. aku selalu mengingat Alloh dan selalu merasa bersyukur serta dekat dengan-Nya. ini membuatku semangat. Alhamdulilah, semoga ini benar-benar dari-Mu Ya Alloh. terima kasih
Ayah dan Ibu
Ibu, Ayah, doakan anakmu ini, ya. aku lagi berjuang melawan rasa malas supaya nilai anatomi veteriner 1 nya dapet A atau AB. untuk dapet A agak susah tapi masih bisa diperjuangkan. maaf ya aku suka ngeluh. sama Bang Ilham juga suka ngeluh. Ayah sama Ibu tau Abang, kan? Abang suka dengerin aku ngeluh disini. meskipun aku tau dia kayanya gak nyaman. aku lagi berusaha supaya gak ngerepotin orang lain. apalagi Ayah sama Ibu.
I love you. I just try to do my best, and be the greatest for you. I have dreams too, I wanna make all comes true.
I love you. I just try to do my best, and be the greatest for you. I have dreams too, I wanna make all comes true.
5/09/2013
man in black
how's life "Pak Ketu"? rindu mau panggil nama itu ke kamu. iteman ya sekarang? makanya jangan masuk hutan terus, masuk hatiku aja haha
I'm so glad we're still friends. I thought you felt disapointed by me. Surely, I'm glad we're talking.
I'm so glad we're still friends. I thought you felt disapointed by me. Surely, I'm glad we're talking.
5/03/2013
hal yang mengecewakan
ngerasa sendirian. belajar jadi unmood. ujian hari ini gagal total. ada apa? kangen rumah. kangen Ibu. mau pulang. kenapa buat nengokin aku aja Ibu susah? alasannya ade sekolah. tapi minggu depan Ibu sendiri yang bilang ade libur satu minggu. aku yang paling jauh dari Ibu. kenapa aku yang gak paling dicari? aku siapa 'sih? kalau aku ngerasa kayak gini, aku harus ngapain? harus kemana? belajar udah gak berasa. makan, tidur, udah gak ada alurnya. siapa yang peduli? kaca mata aku rusak, belajar dikelas gak lancar, kenapa masih disulitkan buat ganti kaca mata disini? kenapa nengokin aku harus jelas ada kepentingannya? bantuin aku pindahan dari asrama ke kontrakan? terus udah itu alasannya apa lagi? wisuda? sumpah dokter? masih lama 'kan, Bu, Yah. aku disini gak ada siapa-siapa yang bisa bantuin. kenapa aku yang paling gak diurusin? aku yang paling jauh, aku juga yang paling gak mandiri. dengan ngasih aku uang pas aku minta itu gak cukup, gak sesederhana itu. kalau sekarang aku mikir buat pindah kuliah gimana? aku lagi jenuh sama tugas, laporan, ujian, ngejar nilai, tapi kalian ada yang tau? enggak 'kan? bahkan aku bilang aja gak digubris. maaf kalau aku ngeluh, aku cape. gak tau harus belajar kayak gimana lagi. ngerasa nihil banget belajar disini. cuma buat ngejar nilai, naikin IP. meskipun IP aku naik juga belum tentu dilirik. terus ngapain lagi aku disini? manfaatin uang Ayah yang udah mahal-mahal bayar biaya aku disini, gitu? aku bukan anak yang kayak gitu. makasih udah cukupin kebutuhan material aku disini. tapi kalau aku bilang sekarang aku gak butuh itu, kalian mau gimana? gak mungkin juga langsung berangkat kesini, 'kan?
4/07/2013
imajinasi tinggi
ok aku mau coba berimajinasi dengan seluruh energi pemikiran yang aku punya.
apa ya yang akan terjadi di tahun 2028?
life card? negeri diatas awan? gelombang elektromagnetik jadi kendaraan umum?
lets enjoy this imaginating!
apa ya yang akan terjadi di tahun 2028?
life card? negeri diatas awan? gelombang elektromagnetik jadi kendaraan umum?
lets enjoy this imaginating!
3/10/2013
bercerita
Tuhan, aku sedang berjalan. Tiba-tiba ada yang menyentuhku
dari belakang. Apa itu malaikatmu? Tapi mengapa begitu abstrak?
Aku berjalan lagi. Tiba-tiba ada yang menyentuhku. Tepat di
telapak tanganku. Apa itu malaikatmu? Rasanya begitu hangat, menenangkan. Nyaman,
hingga aku berhenti. Dan saat itu juga, menghilang.
Aku mulai berjalan lagi. Dingin.
Berjalan, berjalan, berlari. Saat ini aku mencari sentuhan yang mengejutkan
itu. Tuhan, bukankah itu malaikatmu? Kirim kembali, kumohon.
Aku tak mendengar bisikkan-Nya. Sementara
doaku masih sama. Aku pada Tuhanku. Aku tentang kau pada Tuhanku.
3/09/2013
lelah bukan menyerah
Belenggu. Ya, ini. Yang seperti ini. Terbelenggu hanya pada
satu.
Apa namanya? Cinta? Mungkin. Aku tak bisa memastikan karena
sesungguhnya aku tak merasakan. Tak peka lagi. Iyakah?
Aku lelah pada kenyataan. Aku lelah dengan semua kekosongan
yang perlahan mulai terisi, tak penuh. Aku lelah menunggu apa yang tak harus
aku tunggu. Demi Tuhan, aku tak paham dengan kenyataan. Hanya berjalan pada
nafas dan belenggu. Kau, lagi. Aku lelah.
Aku tak mengerti. Kepada siapa hati ini bertaut. Kamu, kau,
dia? Kalian sama. Sama-sama tak mengerti kenyataan. Aku pada jalanku, dan kau
pada bahagiamu. Aku pada setapak yang tegak lurus, kau pada karpet merah yang
penuh pencapaian. Apa namanya? Cinta? Bukan, aku menyerah.
Bukankah hati tak bisa dipaksakan? Bukankah cinta datang
saat kau tak memintanya? Bukankah, bukankah aku tak ada disitu? Lalu apa yang
kupikirkan? Apa namanya? Kenyataan? Ya, dan aku lelah, tapi sungguh tak ingin
menyerah. Cinta tak pernah lelah bukan?
3/08/2013
untuk rasa
Selamat datang, rasa.
Kupersembahkan kekosongan ini, kutautkan pada takdir yang
kau bawa.
Kupijakkan pada ranting yang melapuk.
Luka ini membuat suka lama bergerak. Meniti satu demi satu
rasa yang seperti kau.
Menyiksa, tak menyiksa. Sama sekali tidak.
Aku ingat, ada yang pernah kau pinjam. Bahagiaku yang belum
kau kembalikan.
Tapi aku ingat, jaminanku adalah dia yang bahagia. Aku pahami
itu. Dia bahagia. Dan aku takkan meminta.
selamat datang, rasa.
Dia, yang entah siapa, kau sedang bersamanya, kan?
Dan kau menyentuhku tiba-tiba, kan?
Dan kau membiarkan aku pada dia, yang entah siapa.
Aku sedang mengalun. Kau tak tahu saja, rasa. Terlalu indah
untuk ku jadikan jaminan.
Tapi bukan maksudku mengusirmu. Kisah ini tak berawal,
bukan? Maka tak perlu ada akhir.
Pergi saja, aku tak pernah tahu kau ada.
Aku tak pernah tahu dia, yang entah siapa, pernah
menyentuhku, disini, didalam, di tempat yang sakit. Anggap saja, aku tak pernah
tahu.
Selamat tinggal, rasa. Sampai jumpa di kisah awal tanpa
akhir.
jika
katakan. jika hatimu berkata "iya" pada ribuan fatamorgana. memanjakan hati yang kosong, menatap jalan yang sesak. membunuh asa perlahan. meng-abu-kan suka yang semula pelangi. abu, debu. tertiup, tersungkur, tak hinggap. kau alam, dan aku canda. kau diam, dan aku lelap. sama dalam perbedaan yang hanya kita, mungkin aku yang tahu. semesta berkata, aku terpaku. dan kau adalah semesta, aku adalah pemuja. kusyukuri rasa, padamu. kunikmati tawa tentangmu, tak bersamamu. kau adalah alam yang tertutup hitamnya malam, dan aku adalah daun beringin. tak berniat meniup, hanya ingin menaungi. cerita yang tak pernah berawal, namun berakhir.
3/05/2013
jam yang tepat
menunggu adalah kebiasaan. tetapi bukan berarti menunggu adalah jalan terakhir. setiap penantian pasti memiliki akhir. entah itu menyenangkan atau tidak. yang jelas, apapun akhir itu, terimalah, syukurilah.
ketika aku berpikir untuk mencari waktu di suasana yang baru, terbersit rasa untuk meninggalkan dunia biasa ini meski hanya satu hari. aku ingin beralih. beralih ke dunia aneh yang baru aku temui. keluar kota misalnya, atau keluar pulau. sudah terlalu sumpek dan penat berada di kebiasaan anehku ini. profesionalitas profesi ini membuat aku sedikit muak dan kadang ingin berhenti. kadang juga aku berpikir untuk memiliki seorang petugas ronda malam. supaya saat aku harus tidak tidur untuk mengerjakan tuntutan, ada yang menjagaku. minimal menemani. tapi sulit. aku tetap berusaha menikmati hakikat ini. berusaha mencari jam yang tepat untuk berleha-leha tanpa mengabaikan segala kewajiban yang ada. live your life! and get some vacation when you have a time.
ketika aku berpikir untuk mencari waktu di suasana yang baru, terbersit rasa untuk meninggalkan dunia biasa ini meski hanya satu hari. aku ingin beralih. beralih ke dunia aneh yang baru aku temui. keluar kota misalnya, atau keluar pulau. sudah terlalu sumpek dan penat berada di kebiasaan anehku ini. profesionalitas profesi ini membuat aku sedikit muak dan kadang ingin berhenti. kadang juga aku berpikir untuk memiliki seorang petugas ronda malam. supaya saat aku harus tidak tidur untuk mengerjakan tuntutan, ada yang menjagaku. minimal menemani. tapi sulit. aku tetap berusaha menikmati hakikat ini. berusaha mencari jam yang tepat untuk berleha-leha tanpa mengabaikan segala kewajiban yang ada. live your life! and get some vacation when you have a time.
3/03/2013
lagi-lagi
kisah yang tak pernah menemukan keajaibannya. mungkin belum, entahlah. rasanya ia tak pernah bisa menelusuri jalan yang ia buat sendiri. tak tahu terbuat dari apa, tak ada yang pernah setuju. sempat putus asa dan menyerah dengan keadaan. saat semua mendorong, ia tak bergeming, karena tak ada lain yang bergeming. ketika ia menyerah, banyak yang berkata "teruskan". sementara yang lain tetap tak bergeming. dalam diam ia berpikir, "apa yang harus dilakukan?" dan "apa yang akan terjadi?". dan muncullah ide untuk pergi. entah kemana lagi, yang jelas tak terlihat. oleh yang lain. mungkin kini pun ia tak terlihat. hanya saja sugesti yang tak ikut patah. tetap pada target. titik pertemuan dua kebutuhan. namun yang lain, masih tak bergeming.
3/02/2013
menyesalversusmerindu
bukan menjadi sebuah penyesalan jika kita pernah menikmati suatu hari yang sekarang kita rindukan. bukan menjadi sebuah penyesalan jika tidak ada lagi celah untuk menjadi seseorang bagi orang yang kita butuhkan. semua ini hanya realita. hanya catatan kecil yang akan terbaca suatu saat di masa depan. dan kita akan tersenyum bahagia karena dulu kita pernah merasa bahagia. bahagia yang sederhana. bahagia yang menggantung. bahagia yang hanya kita yang tau. bahagia karena sekarang bahagia kita telah bahagia. jika kita mau menyelami apa yang kita inginkan, maka kita akan tau apa yang sebenarnya kita butuhkan. hari ini, yang besoknya akan kita lupakan. meski terjadi, mungkin akan disesali di kemudian hari. tapi yang harus dilakukan adalah berusaha tidak menyesali masa lalu. merindu itu sah. tapi rindukanlah kebahagiaannya, bukan kesakitannya. karena kenangan indah itu akan tetap membahagiakan sampai kapanpun. pelajarilah pengalaman, karena ia akan mendidik kita menjadi pengajar di pengalaman-pengalaman lain.
MHK, Mahasiswa Haus Kasur
belakangan ini, aku sering banget numpuk tugas. atau tugas numpuk? entahlah pokoknya semua tugas-tugas itu bikin harus begadang. waktu tidur aku jadi bervariasi. kadang jam 1 malam, jam 2 malam, bahkan jam 4 pagi. sedangkan kuliah mulai jam 7 pagi. dan rasanya itu seperti meluncur bareng paus akrobatik [?]
sekarang udah semester dua tapi tetep gak bisa ngatur waktu. masih aja keteteran. masih aja malas menghantui, malah membayangi. gak sadar-sadar gitu ya kesannya.
dua minggu lagi aku ujian Osteologi. mohon doanya ya!
sekarang udah semester dua tapi tetep gak bisa ngatur waktu. masih aja keteteran. masih aja malas menghantui, malah membayangi. gak sadar-sadar gitu ya kesannya.
dua minggu lagi aku ujian Osteologi. mohon doanya ya!
2/24/2013
berhenti.
bukan lelah, hanya saja semesta mendukungku untuk berhenti. berhenti mengejar sesuatu yang sebenarnya bukan impianku. bukan impian tertulis.
maaf untuk segala salah yang pernah kulakukan pada siapapun, khususnya orang-orang terdahulu. maaf untuk kata-kata yang didasari oleh emosi. aku hanya berharap kalian bahagia dan menemukan apa yang dicari. terima kasih karena telah membuatku belajar banyak hal, tentang hidup dan kehidupan. terima kasih karena telah membuatku mengerti, bagaimana rasanya bahagia dan sakit hati. bagaimana rasanya gelisah dan berbunga-bunga. bagaimana caranya menjaga perasaan dan mengungkapkannya. terima kasih karena sempat membuatku merasa utuh dan terluka. terima kasih karena pernah membuatku bahagia dan hancur sekaligus meski tak ada yang tau. dari sini, mulai sekarang, aku akan lebih teliti melihat setapak. jalan yang sedang aku telusuri, cukup sulit dan perlu dukungan. Insyaaloh aku masih punya keluarga dan kalian, orang-orang terhebat yang pernah memberiku nasehat, siapapun. aku sedang berbicara dengan siapapun yang membaca. maaf jika saat membaca tulisan ini, dan tulisan sebelumnya, kalian merasa tak enak atau terganggu. dan terima kasih karena telah membaca tulisan yang meskipun terdiri dari beberapa karakter, mungkin bisa sedikit menginspirasi. kalau aku menghilang di tempat lain, aku akan tetap ada disini.
maaf untuk segala salah yang pernah kulakukan pada siapapun, khususnya orang-orang terdahulu. maaf untuk kata-kata yang didasari oleh emosi. aku hanya berharap kalian bahagia dan menemukan apa yang dicari. terima kasih karena telah membuatku belajar banyak hal, tentang hidup dan kehidupan. terima kasih karena telah membuatku mengerti, bagaimana rasanya bahagia dan sakit hati. bagaimana rasanya gelisah dan berbunga-bunga. bagaimana caranya menjaga perasaan dan mengungkapkannya. terima kasih karena sempat membuatku merasa utuh dan terluka. terima kasih karena pernah membuatku bahagia dan hancur sekaligus meski tak ada yang tau. dari sini, mulai sekarang, aku akan lebih teliti melihat setapak. jalan yang sedang aku telusuri, cukup sulit dan perlu dukungan. Insyaaloh aku masih punya keluarga dan kalian, orang-orang terhebat yang pernah memberiku nasehat, siapapun. aku sedang berbicara dengan siapapun yang membaca. maaf jika saat membaca tulisan ini, dan tulisan sebelumnya, kalian merasa tak enak atau terganggu. dan terima kasih karena telah membaca tulisan yang meskipun terdiri dari beberapa karakter, mungkin bisa sedikit menginspirasi. kalau aku menghilang di tempat lain, aku akan tetap ada disini.
2/19/2013
apa aku bukan keluarga?
emang gak ada yang lebih sakit dari ngerasa dibuang. kejadian ini udah cukup lama tapi berbekas. karena itu aku mau ceritakan, sama blog aja.
waktu kita pusing-pusing ujian. stres, butuh dukungan, justru keluarga gak ada satupun yang nyari, yang nelpon, yang nanyain kabar dan kapan mau pulang. malah mereka asik liburan tanpa ngasih tau apalagi ngajak. dan yang lebih sakit, sangat amat sakit adalah mereka liburan seminggu sebelum aku pulang. dan itu adalah liburan yang disengaja karena ayah sama ade cuma punya libur hari sabtu dan minggu. dan waktu itu adalah minggu terakhir kakak aku libur kuliah.
tanpa tau apa-apa pas pulang ke bandung, tante ngomong gini "kemarin aku naik giant swing loh, la" dan aku diem, mikir giant swing ada dimana, dan pura-pura kalau aku tau mereka habis liburan minggu kemarin. itu adalah kalimat tertajam yang pernah nusuk batin. dan rasanya luar biasa sakit. dan pas pulang ke tasik, aku liat foto-foto mereka pas lagi liburan. keliatannya bahagia banget. gak inget kalo anaknya yang satu, lagi berpikir keras dan belajar buat ujian. rasanya aku udah gak dianggap. dianggap sih, dianggap anak hilang.
kalau blog walker jadi aku, kalian mau gimana? itu orang tua kalian kan? aku berusaha buat keliatan gak kenapa-kenapa. tapi itu sakit, serius. apa gara-gara kuliah aku jauh jadi aku gak perlu diperhitungkan gitu? salah satu alasan aku kuliah kan biar bisa jadi anak yang berguna dan bikin orang tua gak malu dan nyesel udah ngeluarin banyak usaha buat aku. kalau aku gak peduli sama pengorbanan orang tua, aku gak akan belajar giat sampai dapet IP pertama diatas tiga. terus apa karena aku belajar giat dan dianggap udah dewasa jadi aku bakal ngerti kalau aku gak diajak pergi sama-sama gitu? apa kabar kakak aku yang dilihat dari umur emang tuaan dia dan pasti lebih dewasaan dia. apa karena aku jauh dan terlalu banyak menghabiskan uang jadi aku gak perlu ikut liburan keluarga gitu? ini kan keluarga, berarti semuanya harus bersama-sama. apa aku bukan keluarga?
waktu kita pusing-pusing ujian. stres, butuh dukungan, justru keluarga gak ada satupun yang nyari, yang nelpon, yang nanyain kabar dan kapan mau pulang. malah mereka asik liburan tanpa ngasih tau apalagi ngajak. dan yang lebih sakit, sangat amat sakit adalah mereka liburan seminggu sebelum aku pulang. dan itu adalah liburan yang disengaja karena ayah sama ade cuma punya libur hari sabtu dan minggu. dan waktu itu adalah minggu terakhir kakak aku libur kuliah.
tanpa tau apa-apa pas pulang ke bandung, tante ngomong gini "kemarin aku naik giant swing loh, la" dan aku diem, mikir giant swing ada dimana, dan pura-pura kalau aku tau mereka habis liburan minggu kemarin. itu adalah kalimat tertajam yang pernah nusuk batin. dan rasanya luar biasa sakit. dan pas pulang ke tasik, aku liat foto-foto mereka pas lagi liburan. keliatannya bahagia banget. gak inget kalo anaknya yang satu, lagi berpikir keras dan belajar buat ujian. rasanya aku udah gak dianggap. dianggap sih, dianggap anak hilang.
kalau blog walker jadi aku, kalian mau gimana? itu orang tua kalian kan? aku berusaha buat keliatan gak kenapa-kenapa. tapi itu sakit, serius. apa gara-gara kuliah aku jauh jadi aku gak perlu diperhitungkan gitu? salah satu alasan aku kuliah kan biar bisa jadi anak yang berguna dan bikin orang tua gak malu dan nyesel udah ngeluarin banyak usaha buat aku. kalau aku gak peduli sama pengorbanan orang tua, aku gak akan belajar giat sampai dapet IP pertama diatas tiga. terus apa karena aku belajar giat dan dianggap udah dewasa jadi aku bakal ngerti kalau aku gak diajak pergi sama-sama gitu? apa kabar kakak aku yang dilihat dari umur emang tuaan dia dan pasti lebih dewasaan dia. apa karena aku jauh dan terlalu banyak menghabiskan uang jadi aku gak perlu ikut liburan keluarga gitu? ini kan keluarga, berarti semuanya harus bersama-sama. apa aku bukan keluarga?
Langganan:
Postingan (Atom)