6/24/2013

selamat malam, buntu

hari ini aku menulis sebuah love letter yang tidak aku tujukan untuk siapa-siapa. hari ini aku memikirkan seseorang satu kali, kemarin sekali, dan kemarinnya lagi sekali. itu berarti setiap hari. tapi aku buntu, karena cara mencarimu, cara menemukan halo-mu, juga sama buntunya. hal yang sama yang selalu aku pikirkan adalah, tak penting.
selamat malam, pecintamu. malam yang indah bukan? bulan berseri menertawakan aku yang masih saja menutup rapat pintu yang merapuh. mencari perekat diantara tape yang paling rekat sejagat raya. kamu tau artinya? tidak ada. tidak ada perekat yang layak baginya. terlalu rapuh dan berubah menjadi asap berwarna merah, dan menghitam. gelap, kelam, tak dapat kau lihat kehidupan disana. segelap itu, aku tanpa tanganmu.
selamat malam, kenangan. waktu menimbunmu sangat dan amat sangat dalam. mencitra sesekali dalam perwujudan angin di malam hari, yang kencang, yang tanpa permisi, menyentuh pori-pori, membuat segar dan sakit pada akhirnya. demam. yang tak ada obatnya.
kamu adalah kenangan, kamu adalah selamat malamku, kamu adalah bagian dari perekat yang tadinya mustahil aku temukan. cinta itu boomerang. kembali saat dilempar, terlempar. cinta itu kamu. boomerang yang tidak tau diri. kamu yang pergi, kamu yang kembali, kamu juga yang menyesali sejarah yang tertahan satu tahun lalu. kenangan yang tertimbun setelah aku.

6/19/2013

greet

selamat malam tentara perang. bagaimana kabarmu? senjata perang dua minggumu? mood boostermu? masihkah mereka di lenganmu? di bahumu? aku rindu, sungguh. ingin saling bercanda lagi. kita sekarang sudah berbeda. sejarah kita tetap sama, tetapi stratanya terinjak oleh kenangan lain. kamu dan mantan-terbaru wanitamu. aku sedang meyakinkan hati bahwa kamu lebih bahagia dengan dia. dia yang bersamamu, bertukar fokus, beradu suara setiap hari di lingkup yang sama. sedangkan aku, tidak pernah menjadi bagian dari lingkunganmu sejak pertama bertemu. aku juga meyakinkan hati bahwa kenangan kalian lebih menyenangkan dari aku. kamu masih sering mengingatnya bukan? padahal kamu sudah menyatakan hatimu yang selalu bertaut padaku, bagai kail di mulut ikan, bagai seekor merpati dan pasangannya. iya, bagai seekor merpati dan pasangannya yang selalu kembali tidak peduli seberapa jauh jarak mereka terpisah. aku juga meyakinkan hati untuk tidak membencimu dan meredam segala hinaan yang pernah kamu ucapkan. karena kadang hidup ini tak perlu dipercaya, tapi dijalani.

gini nih ceritanya..

beberapa minggu yang lalu aku mimpi. hal yang selalu sama, ada dia. setelah mimpi ketiga, besoknya Abang sms kalau dia minta nomor hp aku. gak aku kasih. lusanya aku mimpi lagi, ada dia. siangnya aku cek facebook, ada dia di friend request, gara-gara aku mikir kalau aku ada salah dan dia mau memperkarakan dan artinya dia ngajak ribut, ok aku accept dengan niat pengen masalahnya cepet beres. lalu aku mimpi lagi, ada dia. siangnya aku cek facebook dan dia minta nomor hp, gak ngajak berantem ternyata. ya udah aku kasih. lalu aku mimpi lagi, ada dia. malamnya dia sms dan bilang masih sayang dan dia percaya takdir. ini lucu. aku tau dia bahagia sama pacar barunya dulu, orang ketiga yang jadi penghancur hubungan aku sama dia. aku tau mereka bahagia. dan setaun, segampang itu, ah sudahlah..

6/16/2013

thousand miles man

hello again. thank you for still looking at me, finding 'till found me. thank you for keeping your deepest heart. although I dont know where you are, are you thinking of me or not, and are you a better-honest-man now or not, cause I cant get it, I just feel it, a twist vibrating and serotonin thing stabbing my heart. I'm so happy for your coming, I really am. thank you for still alive for me. I love you, I know you know it.

5/20/2013

my life is perfect

aku gak pernah bosan untuk bersyukur. setiap hari aku merasa bahagia, meskipun fisik sangat lelah. kurang tidur, mata tambah minus gara-gara selalu berkutat dengan LCD laptop. perasaan ini membuat aku semangat untuk selalu berusaha dalam menggapai semua target pencapaian. membuat aku selalu beruntung punya pendukunga yang setia seperti orang tua, kakak, dan adik.
aku beruntung punya kakak yang selalu mengajakku untuk melihat ke depan. "nanti kerja di perusahaan mana, ya? bareng yu, aku kan farmasi, kamu kan kedokteran hewan. kan nyambung." dan kita punya celetukan buat bikin pabrik vaksin sendiri. aku beruntung punya adik laki-laki yang polos, baik, suka berbagi, dan peduli. selalu ada tingkahnya yang bisa ditertawakan. dia juga easy going. pikirannya sejalan sama aku. suka main game dan main dan main dan main. aku beruntung punya Ayah yang gak pernah mau dan selalu berusaha agar anaknya nyaman untuk belajar. Ayah juga gak pernah memaksakan aku harus dapat nilai berapa. Ayah berusaha agar anaknya nyaman dan bisa meraih apa yang kita inginkan. Ayah hebat! aku beruntung punya Ibu yang paling baik sedunia. ayam goreng dan sop kaki ayam buatan Ibu paling enak. sejak aku jadi mahasiswa, setiap aku pulang, Ibu gak pernah mau ngebiarin aku cape. di asrama aku cuci baju sendiri, dirumah aku mau cuci baju sendiri Ibu pasti bilang "udah, sama Ibu aja." dan pekerjaan yang paling sering aku lakukan hanya antar-jemput adik sama Ibu. harus gimana aku mengungkapkannya? aku sangat bahagia. jauh dari mereka aku jadi sadar, mereka yang paling penting. keluarga itu gak pernah pamrih. keluarga itu gak peduli gimana pun keadaannya, akan tetap saling mendukung dan memberi semangat. kalian juga harus bersyukur ya, readers.

5/19/2013

reality nan absurd

ok, aku masih bingung apa yang harus dilakukan sekarang.
bayangkan, kamu adalah orang baik. baik kepada orang lain dan menurut kepada orang tua. kamu tidak memiliki rasa dendam atau benci kepada seseorang yang orang tuamu tidak suka. sebabnya karena dia pernah menyakiti mereka dan aku. hanya saja aku lebih bisa menerima kenyataan dan tidak mempersulitnya. lalu apa yang harus aku lakukan saat dia kembali padaku?

tidak ingin lupa untuk bersyukur

belakangan ini, aku jarang bisa tidur tenang. apalagi kalau bukan tugas? tapi aku mencoba berusaha menikmatinya. namun akibatnya, jantungku sering berdebar begitu kencang, dan perasaanku jadi aneh. aku selalu mengingat Alloh dan selalu merasa bersyukur serta dekat dengan-Nya. ini membuatku semangat. Alhamdulilah, semoga ini benar-benar dari-Mu Ya Alloh. terima kasih

Ayah dan Ibu

Ibu, Ayah, doakan anakmu ini, ya. aku lagi berjuang melawan rasa malas supaya nilai anatomi veteriner 1 nya dapet A atau AB. untuk dapet A agak susah tapi masih bisa diperjuangkan. maaf ya aku suka ngeluh. sama Bang Ilham juga suka ngeluh. Ayah sama Ibu tau Abang, kan? Abang suka dengerin aku ngeluh disini. meskipun aku tau dia kayanya gak nyaman. aku lagi berusaha supaya gak ngerepotin orang lain. apalagi Ayah sama Ibu.
I love you. I just try to do my best, and be the greatest for you. I have dreams too, I wanna make all comes true.

5/09/2013

man in black

how's life "Pak Ketu"? rindu mau panggil nama itu ke kamu. iteman ya sekarang? makanya jangan masuk hutan terus, masuk hatiku aja haha
I'm so glad we're still friends. I thought you felt disapointed by me. Surely, I'm glad we're talking.

5/03/2013

hal yang mengecewakan

ngerasa sendirian. belajar jadi unmood. ujian hari ini gagal total. ada apa? kangen rumah. kangen Ibu. mau pulang. kenapa buat nengokin aku aja Ibu susah? alasannya ade sekolah. tapi minggu depan Ibu sendiri yang bilang ade libur satu minggu. aku yang paling jauh dari Ibu. kenapa aku yang gak paling dicari? aku siapa 'sih? kalau aku ngerasa kayak gini, aku harus ngapain? harus kemana? belajar udah gak berasa. makan, tidur, udah gak ada alurnya. siapa yang peduli? kaca mata aku rusak, belajar dikelas gak lancar, kenapa masih disulitkan buat ganti kaca mata disini? kenapa nengokin aku harus jelas ada kepentingannya? bantuin aku pindahan dari asrama ke kontrakan? terus udah itu alasannya apa lagi? wisuda? sumpah dokter? masih lama 'kan, Bu, Yah. aku disini gak ada siapa-siapa yang bisa bantuin. kenapa aku yang paling gak diurusin? aku yang paling jauh, aku juga yang paling gak mandiri. dengan ngasih aku uang pas aku minta itu gak cukup, gak sesederhana itu. kalau sekarang aku mikir buat pindah kuliah gimana? aku lagi jenuh sama tugas, laporan, ujian, ngejar nilai, tapi kalian ada yang tau? enggak 'kan? bahkan aku bilang aja gak digubris. maaf kalau aku ngeluh, aku cape. gak tau harus belajar kayak gimana lagi. ngerasa nihil banget belajar disini. cuma buat ngejar nilai, naikin IP. meskipun IP aku naik juga belum tentu dilirik. terus ngapain lagi aku disini? manfaatin uang Ayah yang udah mahal-mahal bayar biaya aku disini, gitu? aku bukan anak yang kayak gitu. makasih udah cukupin kebutuhan material aku disini. tapi kalau aku bilang sekarang aku gak butuh itu, kalian mau gimana? gak mungkin juga langsung berangkat kesini, 'kan?

4/07/2013

imajinasi tinggi

ok aku mau coba berimajinasi dengan seluruh energi pemikiran yang aku punya.
apa ya yang akan terjadi di tahun 2028?
life card? negeri diatas awan? gelombang elektromagnetik jadi kendaraan umum?
lets enjoy this imaginating!

3/10/2013

bercerita

Tuhan, aku sedang berjalan. Tiba-tiba ada yang menyentuhku dari belakang. Apa itu malaikatmu? Tapi mengapa begitu abstrak?
Aku berjalan lagi. Tiba-tiba ada yang menyentuhku. Tepat di telapak tanganku. Apa itu malaikatmu? Rasanya begitu hangat, menenangkan. Nyaman, hingga aku berhenti. Dan saat itu juga, menghilang.
Aku mulai berjalan lagi. Dingin. Berjalan, berjalan, berlari. Saat ini aku mencari sentuhan yang mengejutkan itu. Tuhan, bukankah itu malaikatmu? Kirim kembali, kumohon.
Aku tak mendengar bisikkan-Nya. Sementara doaku masih sama. Aku pada Tuhanku. Aku tentang kau pada Tuhanku.

3/09/2013

lelah bukan menyerah

Belenggu. Ya, ini. Yang seperti ini. Terbelenggu hanya pada satu.
Apa namanya? Cinta? Mungkin. Aku tak bisa memastikan karena sesungguhnya aku tak merasakan. Tak peka lagi. Iyakah?
Aku lelah pada kenyataan. Aku lelah dengan semua kekosongan yang perlahan mulai terisi, tak penuh. Aku lelah menunggu apa yang tak harus aku tunggu. Demi Tuhan, aku tak paham dengan kenyataan. Hanya berjalan pada nafas dan belenggu. Kau, lagi. Aku lelah.
Aku tak mengerti. Kepada siapa hati ini bertaut. Kamu, kau, dia? Kalian sama. Sama-sama tak mengerti kenyataan. Aku pada jalanku, dan kau pada bahagiamu. Aku pada setapak yang tegak lurus, kau pada karpet merah yang penuh pencapaian. Apa namanya? Cinta? Bukan, aku menyerah.
Bukankah hati tak bisa dipaksakan? Bukankah cinta datang saat kau tak memintanya? Bukankah, bukankah aku tak ada disitu? Lalu apa yang kupikirkan? Apa namanya? Kenyataan? Ya, dan aku lelah, tapi sungguh tak ingin menyerah. Cinta tak pernah lelah bukan?

3/08/2013

untuk rasa

Selamat datang, rasa.
Kupersembahkan kekosongan ini, kutautkan pada takdir yang kau bawa.
Kupijakkan pada ranting yang melapuk.
Luka ini membuat suka lama bergerak. Meniti satu demi satu rasa yang seperti kau.
Menyiksa, tak menyiksa. Sama sekali tidak.
Aku ingat, ada yang pernah kau pinjam. Bahagiaku yang belum kau kembalikan.
Tapi aku ingat, jaminanku adalah dia yang bahagia. Aku pahami itu. Dia bahagia. Dan aku takkan meminta.
selamat datang, rasa.
Dia, yang entah siapa, kau sedang bersamanya, kan?
Dan kau menyentuhku tiba-tiba, kan?
Dan kau membiarkan aku pada dia, yang entah siapa.
Aku sedang mengalun. Kau tak tahu saja, rasa. Terlalu indah untuk ku jadikan jaminan.
Tapi bukan maksudku mengusirmu. Kisah ini tak berawal, bukan? Maka tak perlu ada akhir.
Pergi saja, aku tak pernah tahu kau ada.
Aku tak pernah tahu dia, yang entah siapa, pernah menyentuhku, disini, didalam, di tempat yang sakit. Anggap saja, aku tak pernah tahu.
Selamat tinggal, rasa. Sampai jumpa di kisah awal tanpa akhir.

jika

katakan. jika hatimu berkata "iya" pada ribuan fatamorgana. memanjakan hati yang kosong, menatap jalan yang sesak. membunuh asa perlahan. meng-abu-kan suka yang semula pelangi. abu, debu. tertiup, tersungkur, tak hinggap. kau alam, dan aku canda. kau diam, dan aku lelap. sama dalam perbedaan yang hanya kita, mungkin aku yang tahu. semesta berkata, aku terpaku. dan kau adalah semesta, aku adalah pemuja. kusyukuri rasa, padamu. kunikmati tawa tentangmu, tak bersamamu. kau adalah alam yang tertutup hitamnya malam, dan aku adalah daun beringin. tak berniat meniup, hanya ingin menaungi. cerita yang tak pernah berawal, namun berakhir.

3/06/2013

the greatest thing in the world is giving important feeling
to somebody else
CK

3/05/2013

jam yang tepat

menunggu adalah kebiasaan. tetapi bukan berarti menunggu adalah jalan terakhir. setiap penantian pasti memiliki akhir. entah itu menyenangkan atau tidak. yang jelas, apapun akhir itu, terimalah, syukurilah.
ketika aku berpikir untuk mencari waktu di suasana yang baru, terbersit rasa untuk meninggalkan dunia biasa ini meski hanya satu hari. aku ingin beralih. beralih ke dunia aneh yang baru aku temui. keluar kota misalnya, atau keluar pulau. sudah terlalu sumpek dan penat berada di kebiasaan anehku ini. profesionalitas profesi ini membuat aku sedikit muak dan kadang ingin berhenti. kadang juga aku berpikir untuk memiliki seorang petugas ronda malam. supaya saat aku harus tidak tidur untuk mengerjakan tuntutan, ada yang menjagaku. minimal menemani. tapi sulit. aku tetap berusaha menikmati hakikat ini. berusaha mencari jam yang tepat untuk berleha-leha tanpa mengabaikan segala kewajiban yang ada. live your life! and get some vacation when you have a time.

3/03/2013

lagi-lagi

kisah yang tak pernah menemukan keajaibannya. mungkin belum, entahlah. rasanya ia tak pernah bisa menelusuri jalan yang ia buat sendiri. tak tahu terbuat dari apa, tak ada yang pernah setuju. sempat putus asa dan menyerah dengan keadaan. saat semua mendorong, ia tak bergeming, karena tak ada lain yang bergeming. ketika ia menyerah, banyak yang berkata "teruskan". sementara yang lain tetap tak bergeming. dalam diam ia berpikir, "apa yang harus dilakukan?" dan "apa yang akan terjadi?". dan muncullah ide untuk pergi. entah kemana lagi, yang jelas tak terlihat. oleh yang lain. mungkin kini pun ia tak terlihat. hanya saja sugesti yang tak ikut patah. tetap pada target. titik pertemuan dua kebutuhan. namun yang lain, masih tak bergeming.

3/02/2013

menyesalversusmerindu

bukan menjadi sebuah penyesalan jika kita pernah menikmati suatu hari yang sekarang kita rindukan. bukan menjadi sebuah penyesalan jika tidak ada lagi celah untuk menjadi seseorang bagi orang yang kita butuhkan. semua ini hanya realita. hanya catatan kecil yang akan terbaca suatu saat di masa depan. dan kita akan tersenyum bahagia karena dulu kita pernah merasa bahagia. bahagia yang sederhana. bahagia yang menggantung. bahagia yang hanya kita yang tau. bahagia karena sekarang bahagia kita telah bahagia. jika kita mau menyelami apa yang kita inginkan, maka kita akan tau apa yang sebenarnya kita butuhkan. hari ini, yang besoknya akan kita lupakan. meski terjadi, mungkin akan disesali di kemudian hari. tapi yang harus dilakukan adalah berusaha tidak menyesali masa lalu. merindu itu sah. tapi rindukanlah kebahagiaannya, bukan kesakitannya. karena kenangan indah itu akan tetap membahagiakan sampai kapanpun. pelajarilah pengalaman, karena ia akan mendidik kita menjadi pengajar di pengalaman-pengalaman lain.

MHK, Mahasiswa Haus Kasur

belakangan ini, aku sering banget numpuk tugas. atau tugas numpuk? entahlah pokoknya semua tugas-tugas itu bikin harus begadang. waktu tidur aku jadi bervariasi. kadang jam 1 malam, jam 2 malam, bahkan jam 4 pagi. sedangkan kuliah mulai jam 7 pagi. dan rasanya itu seperti meluncur bareng paus akrobatik [?]
sekarang udah semester dua tapi tetep gak bisa ngatur waktu. masih aja keteteran. masih aja malas menghantui, malah membayangi. gak sadar-sadar gitu ya kesannya.
dua minggu lagi aku ujian Osteologi. mohon doanya ya!