kamu nanti ajak aku ke tempat yang tinggi, ya. aku mau ambil segenggam awan untuk kugantikan dengan isi kepalaku. agar aku tau bagaimana rasanya memperhatikan sekitar. hal-hal yang bahkan keberadaannya di bumi tidak kupahami. aku ingin belajar dari awan. terlihat diam padahal bergerak gelisah terburu-buru. nanti dia menguap, berdiskusi dengan angin dan lautan untuk menciptakan hujan yang kamu suka. nanti awan gelisah lagi. nanti awan menyesatkan kita lagi. kita cuma penonton dibawah sini. iya, kan? aku mau jadi awan kadang-kadang. katanya melayang bebas, padahal gelisah terburu-buru.
1/05/2015
dijalan
kadang punya cacat mata itu enak. waktu jalan malam, gak usah liat apapun. lurus aja. orang gak tau kalo kita rabun. gak perlu nyapa orang yang dikenal. lurus aja. gak perlu nyari pegangan, atau nunduk liat jalan. lurus aja. cuma ada remang lampu kendaraan. satu-satunya cahaya yang bikin berjalan aman dari kecelakaan. lurus aja. seakan kita gak kenal siapa-siapa. lari dulu sementara dari hiruk pikuk dunia. enak, sambil makan ice cream atau cokelat buat tenaga. lurus aja.
1/01/2015
lupa lagi
lucu. aku lupa bagaimana hal dunia ini bisa terbalik seketika. aku lupa, betapa kebahagiaan mengubur segala kewaspadaan yang pernah aku bangun sendiri. betapa tawa itu sangat berarti di waktu pagi. betapa penatnya atmosfer ketika malam. aku lupa, betapa mata ini tak dapat menembus batas apapun. ada beberapa hal yang tak bisa aku tulis. bahkan diucapkan. tentang hati dan pikiran. sekarang semua berkecamuk seperti tornado api. pintar-pintar aku bersembunyi agar tidak terbakar. aku belum cukup baik untuk mendapat hal baik. aku sungguh lupa, betapa takaburnya aku yang menganggap semuanya baik-baik saja. betapa aku tidak tau apapun tentang apa yang ada dihadapanku. betapa salah aku merasa hidup ini tak kejam lagi. betapa sama sekali aku tak ada disana. betapa.. betapa merasa sendiri itu menjadi identitasku.
12/30/2014
antara Abang dan Adiknya
Abang: "Wah sekarang dia ganteng, pantesan kamu kesemsem, De. cocoklah."
Adik: "Ganteng itu bonus, Bang."
Abang: "Terus apa yang kamu liat dari dia?"
Adik: "Liat masa depan, Bang."
Adik: "Ganteng itu bonus, Bang."
Abang: "Terus apa yang kamu liat dari dia?"
Adik: "Liat masa depan, Bang."
2958 mdpl
kita pernah berjuang sebagai tim, hingga sampai disini. tempat dimana kita bisa menyentuh awan semudah mengangkat tangan, berebut oksigen ber-belerang, tertimbun hujan orografis, menghempas kabut, ditampar angin badai, melewati fenomena spiritual, bermandi keringat dibasuh air hujan. berbalas tawa, beradu ego.
kita pernah bersama disini, kawan. mengucap syukur, memuji kebesaran-Nya. terima kasih untuk waktu yang telah termanfaatkan, untuk segala kebisingan godaan angin malam, untuk selalu memperhatikan sekitar.
Alhamdulillah
Riki, Crisna, Kusnadi, Ridwan mochi, Elmus, Rizky, Lisa, Susi, Fazlur, Amar, Alif.
27 Desember 2014
Top Mt. Gede
12/29/2014
betul, Tuhan sangat Romantis.
Dia mempertemukan kita yang telah bertemu. mengakrabkan kita yang telah akrab. membukakan jalan kita yang sama-sama tidak tahu. melebarkan tawa kita yang memang selalu tercipta. Dia menyentuh kita, memperlihatkan kita bahwa kekuatan doa itu sangat indah. Dia membuat aku mengenalmu, dan berkat itu aku tidak pernah berhenti bersyukur. Dia mengajariku untuk mencintai sesama umat lebih baik lagi. terima kasih untuk kamu, yang selalu mengingatkanku untuk bersyukur, untuk mencintaimu dalam kehendak Tuhan. sungguh, terima kasih.
selamat pagi dari Bogor
Alhamdulillah aku masih melihat esok-Mu. hari-Mu selalu terlihat lebih indah. Alhamdulillah, selamat pagi, terima kasih karena selalu mengingatkanku untuk bersyukur setiap waktu.
12/24/2014
angin tahun-tahun lalu
ada beberapa kata, kalimat, nasehat, yang tidak pernah aku lupa hingga kini. tentang kalimat "jangan pernah berhenti basket, ya!", tentang konsep hati memiliki ruang, tentang motivasi untuk terus menulis, tentang perkataan aku memiliki hobi mahal, yaitu belajar. tentang cita-cita menjadi legenda dan multi-talented. tentang kata Ayah "jangan sampai gak makan ya, La!". rangkaian itu menghidupiku, sungguh. kita benar-benar bisa belajar dari siapapun. bahkan dari burung elang sekalipun. terbang tinggal sarang, mencari makan, pantang pulang sebelum dapat mangsa. tujuannya untuk menghidupi ciak-ciak di sarangnya. kadang manusia tidak sadar bahwa sikapnya seakan hanya menjalani hidupnya hari ini. kalau saja setiap orang peduli dengan hari esok, mungkin kita akan sadar bahwa tujuan hidupnya adalah untuk pulang dengan membawa hal baik, seperti elang.
chirping dini hari
malam selalu menjadi waktu paling pas untuk berpikir. sekarang, banyak "ternyata" yang bermunculan. nama itu, dan namaku. dalam cerita saling berhubungan erat. inspirasi mungkin sebutannya. lucu sekali. jika dugaanku benar, sungguh, semua ini indah sekali. aku tidak bisa diam dengan banyak sekali tanda tanya. rencanamu dan Tuhan itu, apa kalian berdiskusi sebelumnya? atau justru aku yang merasa berlebihan? tapi aku merasa Tuhan benar-benar menyentuhku kali ini. membuat aku tidak pernah seharipun tidak mengucap Alhamdulillah. hidup memang jauh sekali terasa lebih indah saat kita mensyukurinya. terima kasih, lewat teka-teki indah ini, kau ingatkan aku untuk selalu mengingat-Nya, dalam keadaan apapun.
12/23/2014
setia
iya, setia. masih sama My Chemical Romance. masih sama basket. masih sama tulisan, cerita, sajak. masih sama buku cengeng dan buku fiksi. masih suka hal yang lucu, apapun. masih percaya sama orang yang sama. masih suka belajar dan eksplorasi. masih suka jalan-jalan. masih suka homesick. masih suka ketawa. masih moody. masih suka me-misteri-kan diri sendiri. masih.. masih setia.
12/22/2014
selamat malam, selasa
apa sejak selama itu? apa nasehatmu itu adalah hal yang kamu lakukan sendiri? karena aku sekarang sangat percaya. jika memang kamu memohon kepada Tuhan untuk meng-imam-i aku kelak, kamu mungkin akan berhasil. aku pun melakukannya, hanya saja permintaanku hanya ingin kamu sehat dan bahagia sesuai jalan-Nya. banyak sekali hal yang aku pertanyakan tentang rahasiamu, jejak jemari, dan Tuhan. mungkin harapan yang tak pernah aku tafsirkan adalah aku ingin semua ini adalah aku. aku bagian dari sejarahmu, begitu pula dia dan mereka. maka aku tak pernah yakin. aku akan sabar. ada yang akan aku lihat, aku dengar, aku rasakan, saat tiba waktunya. seperti kata jarimu, bersabarlah.
esok
terima kasih telah memberikan kekuatan untuk terus bersyukur atas aku. atas segala pemberian-Mu, atas keberanian yang Kau ciptakan dalam aku, atas rasa dengan berbagai keunikan didalamnya, Alhamdulillah. betapa bahagianya, Kau susun segala komponen aku yang bisa memberi keceriaan. betapa uniknya, mendengar aku adalah kelangkaan dari keindahan-Mu yang menyenangkan. sungguh, tak henti disyukuri saat menjadi aku. sungguh, aku menjadi terasa berguna. terima kasih, telah meloloskan kemarin dan hari ini dengan pelajaran baru. ini sangat nikmat. terima kasih telah mencambuk tulang yang terbungkus dosa ini, agar selalu berusaha berbuat baik. terima kasih, sangat menyenangkan punya aku. sangat indah. sangat hebat diberi rasa, diberi peduli untuk tidak membebani. apa lagi yang dapat kukatakan. napas ini, Ya Alloh, setiap satuannya mengandung pelajaran. lagi-lagi aku berterima kasih karena bisa seperempatnya belajar setiap hari dari bersyukur. partikel udara, Kau ada disana. menyentuh sensor aku agar selalu ingat. kembali pada-Mu adalah angka. menunjukkan keadaan mentari dan bulan. itu, Ya Alloh, rahasia-Mu sungguh besar. jika ini tidak terlalu banyak. jadikan aku untuk tetap berani. berani bersyukur atas titik-titik takdir-Mu. berani, berani mengingat sentuhanmu. jika esok masih datang, sentuh aku, Ya Alloh. tepat saat angka menunjukkan bintang hendak beristirahat. esok milik-Mu, Ya Alloh, aku tak memintanya. maka akan selalu bibir ini terbuka, Alhamdulillah. maka akan selalu kepala ini merendah, pada angka itu, pada angka-angka lainnya. maka bimbing kami yang tak punya etika ini, Ya Alloh.
12/20/2014
gadis itu tidak pernah takut membuang air matanya. gadis itu hanya malu. ketika lelah, ketika sendiri, ketika memang benar-benar sendiri, gadis itu bercerita sambil bersujud. gadis itu bercerita pada zat yang ada dalam imannya. gadis itu sungguh, lemah. hanya tak ingin membaginya, mempertimbangkan satu kepala memiliki kapasitas permasalahan masing-masing. tapi sekarang dia bilang, "dunia sangat indah. hidup tak cukup dinikmati. aku belajar dari sistemku dan orang lain." gadis itu sangat suka belajar tentang rasa. sakit, senang, sedih, kecewa, marah, suka, cinta. bagaikan mata kuliah dengan dosen yang tak terbatas kompetensi. gadis itu juga berkata, "jika semua ini bukan aku, itu akan tetap sangat berarti." sambil menangis sekenanya. karena hidup sangat lucu dan penuh kejutan. gadis itu suka kejutan. gadis itu penuh kejutan.
12/15/2014
aku ingin kita saling menguatkan, membutuhkan, menyayangi, dan peduli satu sama lain. hal sekecil apapun akan menjadi penting saat kamu mengatakannya. aku ingin kita saling mendengarkan. jangan ada yang merasa diabaikan. aku berusaha mengerti, seperti inilah kamu, sama seperti sejak pertama aku mengenalmu. aku berusaha ada saat dibutuhkan. aku berusaha tidak terlalu mengganggu kesibukanmu. hanya ingin hadir sesaat di tengah harimu, sebagai pengingat biologismu. kumohon, setidaknya lakukanlah hal yang sama. jangan ada yang merasa diabaikan, karena terlalu terbiasanya kita menyimpan doa masa depan dalam diam. terlalu bahagia dan bersyukur memiliki cinta, hingga mampu bersabar menunggu cerita Tuhan. sekarang Ia menghadapkan aku padamu. wujudkanlah syukurmu. jagalah rasa yang mampu membuatmu bersabar mendengar cerita Tuhan. aku ingin kita saling mendoakan. agar cerita yang kamu dengarkan hanya berasal dari-Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)