sesuatu yang nyata yang tidak tahu apa sebabnya yang tepat tersimpan disini yang menjamur di bagian luka yang terasa aneh dan lelah yang membawa dalam kebingungan yang membuat resah yang terdapat tanya yang tidak tahu jawabnya yang menampar sanubari yang memberi sunyi yang menjual bahagia yang menari diatas kepala yang menyimpan duka yang terserap sendiri yang tak ada seorang peduli yang akan terbuang yang menyakitkan. sesuatu yang tak ada isi, kebahagiaan dan penuh tanya, sesuatu yang ingin terungkap segera, sesuatu yang akan menjadi baik pada waktunya

duniaku hampa hingga aku hanya bisa mendengar degup jantungku saja
hingga saat seekor serangga berkata "jangan bunuh aku", aku menangis
tak ada seorangpun yang melihat kedalam mataku yang penuh dengan kemunafikan
kemunafikan untuk menjaga mereka
untuk membuat mereka selalu diatasku
apa manusia begitu menjijikan di mata manusia lain hingga tak ada jalan untuk saling menjaga
apa semua manusia akan meninggalkan sesuatu seseorang yang tidak dibutuhkannya
seegois inikah manusia?
bagaimana jika aku katakan bahwa aku bukan manusia?
apa aku akan mendapatkan mata mereka?
apa aku akan dijaga?
apa aku akan dianggap serangga yang berkata "jangan bunuh aku" di tempat hampa,
lalu mereka menangis untukku?
apa mereka akan memberikan itu?
mengertikah mereka kalau seseorang menangis dibelakangnya hanya karena takut ditinggalkan
tahukah mereka betapa sulitnya menjadi serangga yang berkata "jangan bunuh aku" di tempat hampa

saya tertawa enak hari ini. sangat lepas dan pegal perut. semoga orang yang melihat saya, mengira saya sangat bahagia.

"Berhentilah menjadi seseorang yang munafik. Karena itu hanya menyakiti dan terasa salah. Jadilah manusia yang menyukai dan memahami sifat dan sikap manusia lain. Selain membuat kita belajar, hal yang jujur akan menyenangkan dan menenangkan."

jujur aja gue sakit hati. gue gak ngerti sama sekali kenapa hal ini bisa kejadian. gue pngen semua orang mikir kalau gue bukan spesies makanan ringan yang dimakan waktu lo pngen doang. gue bukan susu murni yg kalo beberapa hari gak didinginkan bakal basi. gue ini satu-satunya orang yang nyimpen kata tulus dan bakal gue kasih ke siapapun yang bareng-bareng sama gue. Bung, gue emang gak punya materi, gue gak punya harta berlimpah, gak ada mobil mewah, rumah gedong, atau apapun yang lo pngen gue gak punya. tapi satu hal yang gak pernah lo pinta, tapi sukarela gue kasih ke lo, tulus aja. lo bakal mikir triliunan kali kalau lo emang ngehargain gue. lo pergi sama orang lain yang lebih berduit dari gue, itu udah sakit banget. tapi kalau ini yang lo cari di hidup lo, gue cuma bisa berdoa supaya lo bahagia sama temen tajir lo.

selamat menunaikan ibadah puasa :)

what should I say? bestfriends or traitors?

boleh gue ralat post gue tentang sahabat? boleh gue remove aja dari post list gue? karena gue gak pernah ngerasain itu semua. sebenarnya gue gak mau frontal, tapi cuma ini yang bisa gue lakukan. why? why I must give my goodness if I get only "crimes"? kenapa semua yang gue anggap baik gak pernah benar - benar baik? kenapa waktu gue baik mereka malah ninggalin gue? semuanya? kenapa harus ada manusia yang suka menggunjing manusia lain? kenapa? kenapa saat gue ngerasa baik mereka gak pernah ngerasa cukup? manusia itu egois. so do I. bedanya gue masih tau apa itu menghargai dan setia. gak kayak mereka. begitu dapet, mereka akan pergi dari gue karena mereka gak pernah ngerasa cukup. oh iya satu lagi. why do humans become forgetful figure? when it found some new, it will forgetin' some old. dan kenapa harus terjadi sama sahabat gue? yang udah gue anggap adik sendiri, yang bareng sama gue dari taman kanak - kanak, yang udah lupa sama gue karena punya orang lain yang lebih dari gue dalam segala hal, yang lebih milih jalan sama "teman baru" daripada teman buluk kayak gue, mungkin di pikirannya gak usah bawa - bawa gue lagi, udah gak penting. tapi ini bukan buat kamu. ini buat beberapa orang lagi yang gue anggap kayak gini. bestfriend front side yang juga gak penting buat gue.

sejenak lupakan masalah dan beban. sejenak itu 1tahun bahkan lebih. pokoknya sampai masuk universitas yang bisa bikin gue diliat sama orang tua. hmm kenapa sampe sekarang gue belum juga dapet hidayah biar belajar gue lebih semangat, paham, dan bermanfaat ya?

masih kayak gini. Masih di anak tirikan. gue mesti gimana lagi? terus ngerasa gak punya siapa - siapa, gak ada yang bisa bantu gue. Nangis juga gak ada gunanya tapi gue gak ngarep banyak orang yang baca tulisan gue. Karena gue yakin mereka cuma bisa kasian sama gue, bilang sabar, dan selesai. Dasar orang - orang so tau, so care. Tapi cuma orang yang baca tulisan gue yang bakal tau gimana gue sekarang. Thanks reader

gue disuruh hemat, nabung sama ortu. tapi ade gue dibeliin mainan apapun, semahal apapun. gue minta dibeliin minuman goceng aja ga dikasih, tapi giliran ade gue yang minta, ga ada kompromi langsung bayar. gue dapet ranking 8 di kelas malah dibilang gak rajin. gue gak pernah bolos bimbel, bahkan suka konsul masih dibilang gak rajin? gak tau nih kakak gue kayak gimana di bandung. ah payah! bisa ngerasa kayak gini payaaaah. prestasi gue emang gak bagus sama sekali apa dimata mereka? gue mesti gimana lagi coba? individualis? buat mereka? hidup yang payah untuk saat ini.

no reason! gue kira emang semuanya cuma omong kosong. ada masalah kecil, kecil banget, mungkin lebih kecil dari mikroba, bukan beresin malah bilang lagi sakit. itu tuh selalu, tau? SELALU. gak pernah lewat sekalipun. sampe kapan sih mau lebay kaya gitu? cowo kok kaya gitu? gue aja gak pernah lebay kaya gitu dan gak akan pernah mau kaya gitu. parah banget.

its just not easy like someone ask to us, how many nose you have? or what are you doing in the bathroom? cause exactly the answer is one and take a bath, not shopping. but what will you say if someone ask you, are you kiddin' me? when you said that you will be a smart, a diligent, a dreamer with all of its attemps. what will you do? 

kejadian miris

pernah ga lo dibuang sama orang yang dekeeet banget sama lo bertahun-tahun dan udah kaya kk sendiri? dan dia ninggalin lo cuma buat cewe yang baru dia kenal dan ironisnya, cewe itu temen lo sendiri? temen yang lagi deket-deketnya sama lo?gue ngerasain itu dan sakit banget. lebih dari diputusin pacar. gue ngerasa sampah buat dia, buat orang yang gue anggap kk sendiri. dia hilang ingatan, lupa kalo gue adiknya yang suka ada kalo dia butuh, dia lupa diri sampe berani marah-marahin gue demi cewe itu. dan lo semua tau? Its hurt. tapi ga ada yang ngerti. ga ada yang mau bantu gue buat lupa juga kalo gue punya kk baik kaya dia. dulu. baiknya. sekarang bahkan dia ga tau gimana jadi orang baik buat gue. sial. sakit. sakit banget. banget. hebat mereka nyiksa gue. cuma orang yang baca ini yang tau gue gimana sekarang. ancur. gue yang selalu mentingin temen, sahabat, apalagi yang udah kaya kk sendiri kaya dia, sekarang dibuang gitu aja. sakit. tau? gue nyesel ngasih cewe itu kalo dia sekarang mengesampingkan gue kaya gini. pengen nangis. ga boleh nangis. dia jahat sama gue, semua orang jahat. terus dimana gue bisa nemuin orang baik? orang yang gue anggap baik aja dengan cepat berubah jadi jahat. gue makin benci sama hidup yang kaya gini.


#IP

beef burger, french fries, and pepsi

smile

one thing in this day which change my colour from black to yellow
thanks. everythings gonna be perfect in the end of this day
cerita selengkapnya gue tulis di post selanjutnya, night :)

some negative

so this is it, the tears that I have, the fool's action, I was did it.
I feel strange, I think something negative about you. I think you have someone else. I think your promise were forgotten. I think you can live without me by your side. I think my day will be empty. I think I was forgotten. where are you? I wanna you to explain about my thinking, I want you to say that this negatives are false and please tell me I was wrong




#KS

voice inside

love, please don't hidin' your self. I want to find you, hold and save you in my own. and time will give a chance for us to round this world together. love, this is my heart with all its pain. let me see your relief and let me feel your miracle. I want to do something which I need in this time, smile without cry, glad without sad just for a few times, although I hope that will be forever. love, can I found by someone who have you (love) ? I hope so

aku selalu senang punya waktu seperti ini. mendengarkan musik dari komputer LG flatron dengan speaker simbadda milikku dan menulis apapun yang aku mau. tapi sekarang aku tidak tau apa yang harus aku tulis. aku hanya ingin menanggalkan kepenatan atas tugas-tugasku sebagai pelajar, "pekerjaan rumah". cukup bosan aku merndengarnya.
baiklah, mungkin aku akan menceritakan mengenai sebuah cita-cita kecil yang ingin aku wujudkan, kalau bisa dalam waktu dekat, yaitu menjadi seorang penulis novel, cerpen, atau puisi. semuanya sedang aku rintis. aku sering membaca dan belajar membuat puisi. berimajinasi, berbicara sendiri, membuat cerita yang aku ceritakan kepada diriku sendiri tanpa ada pikiran untuk menulisnya, setelah aku lupa apa yang telah aku katakan, baru aku ingat untuk menulis cerita khayalanku itu. tapi aku sering berpikir itu normal karena itu menyenangkan, entah bagaimana menurut pendapat reader hehe. aku pernah menyelesaikan sebuah cerpen yang rencananya ingin aku kirimkan ke percetakan koran agar dapat dimuat. tapi, entah kemana karyaku itu. mungkin terhapus.
terakhir aku membuat puisi sekitar September 2010. yang terbarunya, maaf aku tidak ada inspirasi. pikiran dan hatikuku sedang rancu. mungkin perlu ada fix di bagian otak kanan dan kiri juga sekalian haha
ah sudahlah aku akan usahakan semuanya :)

2 April 2011, pkl 20.03
dia: aku akan kembali pukul 9
aku: kamu mau kemana?
........
hey jawab aku!
dia: aku diajak futsal bersama teman-teman lama
aku: kamu kan sakit?
dia: aku tidak bermain lama, tenang saja :)

pkl 21.54
aku: mana yang akan kembali pukul 9 ?

pkl 22.02
dia: maaf aku baru sampai dirumah
aku: kamu berbohong lagi
dia: aku tidak berbohong, tadi pertandingannya tidak dimulai tepat waktu
aku: oh. pantas saja kamu tidak kunjung sembuh, kegiatanmu seperti ini. katanya kamu tidak ingin membebani orangtuamu dengan biaya pengobatan, tetapi kamu seperti ini
dia: aku baru kali ini keluar malam, sumpah
aku: silahkan kalau kamu mau keluar malam tiap haripun itu hak kamu. tapi sekarang aku tau, kamu belum berubah, kamu tetap tidak pernah menghargaiku
dia: aku minta maaf tapi aku bersumpah aku baru keluar malam ini saja, itupun terpaksa
aku: tidak perlu meminta maaf, aku tidak membutuhkannya. aku hanya ingin mengingatkanmu tolong hargai orang yang peduli kepadamu termasuk orangtuamu
dia: lalu apa yang harus aku lakukan? :(
aku: tidur
dia: jangan seperti ini, kumohon :(
aku: sudahlah, aku serius, kamu tidur! aku ingin membuang emosiku dulu dengan menangis
dia: aku merasa bersalah, maaf aku tidak bermaksud menyakitimu hingga kamu menangis :(
aku: sudahlah jangan bicara apa-apa lagi. aku tau kamu tidak pernah menginginkanku
dia: kenapa kamu berbicara seperti itu? aku sayang kamu :(
aku: bohong! tidak ada yang menyayangiku
dia: ada, aku :(
aku: kalo kamu menyayangiku kenapa kamu tidak pernah menghargaiku dan meninggikanku? kenapa omonganku tidak pernah kamu dengar?
dia: dulu aku salah, karena itu aku ingin berubah. kumohon maaf, aku sayang kamu. aku benar-benar menyayangimu :(




****