8/25/2011

sesuatu yang nyata yang tidak tahu apa sebabnya yang tepat tersimpan disini yang menjamur di bagian luka yang terasa aneh dan lelah yang membawa dalam kebingungan yang membuat resah yang terdapat tanya yang tidak tahu jawabnya yang menampar sanubari yang memberi sunyi yang menjual bahagia yang menari diatas kepala yang menyimpan duka yang terserap sendiri yang tak ada seorang peduli yang akan terbuang yang menyakitkan. sesuatu yang tak ada isi, kebahagiaan dan penuh tanya, sesuatu yang ingin terungkap segera, sesuatu yang akan menjadi baik pada waktunya

8/20/2011

duniaku hampa hingga aku hanya bisa mendengar degup jantungku saja
hingga saat seekor serangga berkata "jangan bunuh aku", aku menangis
tak ada seorangpun yang melihat kedalam mataku yang penuh dengan kemunafikan
kemunafikan untuk menjaga mereka
untuk membuat mereka selalu diatasku
apa manusia begitu menjijikan di mata manusia lain hingga tak ada jalan untuk saling menjaga
apa semua manusia akan meninggalkan sesuatu seseorang yang tidak dibutuhkannya
seegois inikah manusia?
bagaimana jika aku katakan bahwa aku bukan manusia?
apa aku akan mendapatkan mata mereka?
apa aku akan dijaga?
apa aku akan dianggap serangga yang berkata "jangan bunuh aku" di tempat hampa,
lalu mereka menangis untukku?
apa mereka akan memberikan itu?
mengertikah mereka kalau seseorang menangis dibelakangnya hanya karena takut ditinggalkan
tahukah mereka betapa sulitnya menjadi serangga yang berkata "jangan bunuh aku" di tempat hampa

8/15/2011

saya tertawa enak hari ini. sangat lepas dan pegal perut. semoga orang yang melihat saya, mengira saya sangat bahagia.

8/10/2011

"Berhentilah menjadi seseorang yang munafik. Karena itu hanya menyakiti dan terasa salah. Jadilah manusia yang menyukai dan memahami sifat dan sikap manusia lain. Selain membuat kita belajar, hal yang jujur akan menyenangkan dan menenangkan."

8/04/2011

jujur aja gue sakit hati. gue gak ngerti sama sekali kenapa hal ini bisa kejadian. gue pngen semua orang mikir kalau gue bukan spesies makanan ringan yang dimakan waktu lo pngen doang. gue bukan susu murni yg kalo beberapa hari gak didinginkan bakal basi. gue ini satu-satunya orang yang nyimpen kata tulus dan bakal gue kasih ke siapapun yang bareng-bareng sama gue. Bung, gue emang gak punya materi, gue gak punya harta berlimpah, gak ada mobil mewah, rumah gedong, atau apapun yang lo pngen gue gak punya. tapi satu hal yang gak pernah lo pinta, tapi sukarela gue kasih ke lo, tulus aja. lo bakal mikir triliunan kali kalau lo emang ngehargain gue. lo pergi sama orang lain yang lebih berduit dari gue, itu udah sakit banget. tapi kalau ini yang lo cari di hidup lo, gue cuma bisa berdoa supaya lo bahagia sama temen tajir lo.