6/27/2015

Karena tak hanya memilih, tapi kami akan berjuang. Tergantung apa, siapa, dan seperti apa itu. Dan tak pernah ada padaku. Jangan pernah berharap lebih, karena tak semua apa yang kau inginkan adalah apa yang akan kau dapatkan. Tak semua apa yang kau bayangkan, dalam waktu singkat akan menjadi kenyataan. Karena yang terpilih harus selalu diperjuangkan, maka itu sungguh, bukan padaku.

6/18/2015

jika muak dengan segala aturan yang sebenarnya tak perlu kamu pikirkan ketika telah menjadi kebiasaan, berhenti saja, mundur, menyerah, gagal. jangan siksa orang yang ingin berjuang bersamamu tapi nyatanya ia menata jalin sendirian. karena keegoisan selalu mengalahkan niat manusia. cobalah mengerti tentang perasaan. bagaimana jika kamu ada di posisinya? bagaimana jika kamu selalu merasa sendirian? bagaimana jika kamu ingin dimengerti, dengan mengatakan apa maumu, make a deal with it, tapi tetap, sendirian. bagaimana dengan bahagiamu yang ketika datang, lalu dia dilupakan? bagaimana perasaannya? kamu tak akan pernah  tau, ketika kamu tidak peduli.
lalu apa bedanya aku dengan teman lamamu yang terpisah kota? jika waktu saja tidak disediakan, mengerti saja tidak mau, belajar dari kesalahan apalagi, hingga terkesan apatis, dan aku harus mengemis kabar. apa sebenarnya yang kita jalani? untuk apa lagi?

6/15/2015

karena aku selalu salah meminta, atau kasar menuntut. aku tak baik. lupa caranya waspada. jangan hancurkan hari yang biasa saja. jangan indahkan waktu yang sudah indah sendirinya. karena percaya tak mampu, karena jiwa terkhianati. mengertilah, segalanya tak mudah.
terima kasih telah menyayangiku. maafkan ketidaktahuan diri ini atas nikmat-Mu. untuk selalu mengeluh, untuk selalu lalai, ampuni aku. lindungi kedua orang tuaku, berikan mereka kesehatan yang hanya dapat kuminta pada-Mu. sungguh, ampuni aku.