6/27/2013

bulan puasa

waktu itu, entah berapa tahun yang lalu... rasanya malu mau cerita.
OK deh, jadi waktu itu aku masih SD, bulan puasa, dan sekolah mewajibkan muridnya untuk mengumpulkan sertifikat pesantren kilat. buat muslim pasti hafal banget seperti apa dan bagaimana. saat itu juga aku pertama kalinya bilang ada cowok lucu sama tetangga, senior. sejak itu aku cari tau nama dia, alamat, tanggal lahir, dan dengan mudah aku menemukannya karena dulu ada sejenis buku tahunan sederhana yang dibagikan per angkatan. dia, dua tahun diatas aku, dan seangkatan sama kakakku, jadi aku bisa tau. gila ya baru SD tuh. memang sampai sekarang aku masih bisa melacak keberadaannya. meskipun aku gak punya kenangan sama dia tapi aku inget terus. dari wajah sampai kelakuannya. emang agak bandel sih anaknya. ya..sudahlah

FA

rude one

selamat malam blog walker, termasuk didalamnya para pecinta dan penentang kebijakan BBM. hari ini aku dicambuk habis-habisan sama sikap, sifat, yang salah untuk saat ini. aku gak pernah belajar dari kesalahan. dewasa? engga, maksudnya belum. prinsip dan konsep aku dari awal adalah jangan nyari musuh, dan berusaha buat memaafkan siapapun yang udah nyakitin sampai nangis darah sekalipun. lalu apa yang terjadi? mungkin bukan salah dari sikap mulia yang dianugerahkan Sang Pencipta, tapi lawannya yang ngelunjak dan besar kepala karena dikasih hati. jadi salah? enggak sama sekali. aku gak mikir resiko yang harus dijalani dalam menetapkan prinspi seperti ini. harus lebih sabar dan legowo kalau menghadapi orang yang terlalu senang dan bersemangat terus dengan tanpa nestapa menginjak-nginjak lagi kebaikan yang susah payah dilakukan. susah payah loh seriusan. karena penyakit manusia yang sangat sulit untuk disembuhkan adalah munafik dan sulit memaafkan seseorang. apalagi kalau udah nyakitinnya bagian paling dasar dari hati dan otak. ya, itu sih misteri. aku masih belum bisa nerima kalau orang yang dibaikin itu malah gak tau diri. rasanya malah jadi super kesel dan mau banget bikin dia sadar tapi entah gimana caranya, dan aku malas untuk mencoba. karena cukup lelah untuk melangkah sekali lagi, dan berulang-ulang kali lagi meski hati berkata harus. tapi deep down lebih milih balik kanan dan whatever he did and he does, its his choise, and I need more times to arrange my really brighty much future. then still, life must go on. just believe in, always.

6/25/2013

aku yang memutuskan pergi dan aku yang merasa mengkhianati diri sendiri. mengapa ikatan ini begitu rumit? tidak ada satupun yang paham bagaimana rasanya, bagaimana seharusnya semuanya berjalan. kadang aku rindu hariku yang biasa. dengan berbagai kesibukan yang membawa tawa dan membuat lupa. tapi deep down, aku lebih merindukan hal lain yang lebih indah dan menyakitkan dari hariku yang biasa. kenapa kita tidak sepaham sekarang? tidak sama-sama melihat kedepan, menata sebuah hidup yang hanya kita yang dapat memberi nafas. bukankah dulu.. ah untuk apa melihat ke belakang lagi? karena didepan tidak ada lagi kamu yang sepaham, yang mementingkan masa depan kita, yang mengeluh dan menangisi rumah dan hidupmu yang kamu anggap cukup sulit. sekarang hanya ada kamu, hidupmu yang serba mudah, dan kebebasan yang menyenangkan. apa kamu punya bahu ketiga sekarang? atau masih bahuku yang menyerap air matamu?

6/24/2013

yang aku tau, bukan aku yang kamu bicarakan selama ini. bahagia ya, harus!

mencintaimu dalam diam

aku lebih memilih mencintaimu dalam diam karena hati ini berbicara lebih banyak daripada kata-kata yang kadang sulit untuk dipercaya, dan memang tak harus dipercaya. aku akan mencintaimu dalam diam karena tak ada satupun yang tau bagaimana aku bertahan, berusaha, dan berdoa agar dipertemukan. aku akan mencintaimu dalam diam karena kamu tau, hanya hati yang melahirkan tulus, dan hanya tulus yang bisa menerima untuk tetap mencintaimu dalam diam.

beda kita

bagimu, tidak ada hal yang harus diperjuangkan. tidak ada hal yang harus diusahakan meskipun kamu tau hati ini sedang merengkuh siapa. sejak dulu menyentuh siapa. mungkin memang sejak dulu masih menempati ruangnya. ah, sudahlah. tujuanku dengan kamu masih berbeda. sangat jauh berbeda. kamu ingin bebas dan aku ingin terikat. aku berpikir jauh kedepan, kamu? entah, sama sekali tidak dapat menerka. dan lagi tidak ada gunanya aku menerka. hidupmu sudah terlalu mudah sekarang sepertinya. lalu aku menjadi hal yang menyulitkan buatmu. mungkin. seandainya ide-ide, dan tulisan ini terpaku pada kamu karena adanya dormansi rasa. apakah aku masih berguna memilikinya? memiliki rasa yang dulu kita perjuangkan bersama? yang dulu jatuh bangun kita menegakkannya? yang dulu sampai mati-matian mengorbankan perasaan masing-masing? bergunakah sekarang?

malamnya sakit

betapa berat malam ini. aku tak sengaja menyelami laut mati yang ada di hati. sejauh dan sedalam apapun aku menyelam, aku akan kembali mengambang di permukaan. menggantung mungkin, atau terlalu berharap. tapi aku senang. aku ingat tentang boneka pertama, cokelat pertama, tangismu yang pertama, kejutan pertama, dan hal-hal yang membuatmu dan aku sedikit kaget dan bahagia yang sederhana. kita, bahagia ya dulu. atau hanya aku yang merasa? aku tidak menyesal pernah menyulitkanmu, hingga membuatmu pergi meninggalkanku. aku sama sekali tidak menyesal. karena bagaimanapun kamu adalah kamu. kamu dan berjuta-juta pilihan yang harus kamu pilih sendiri. sesuai keinginan, kebutuhan, dan resiko yang telaj kamu pertimbangkan. dan jika pikiran kita sama, maka kamu akan berpikir bahwa aku melakukan semua itu karena itu memang harus dirubah. entahlah, kapan kita sehati. dan mengapa aku masih menyebut "kita" disini? aku dan kamu bukan satu lagi 'kan? aku terlalu bahagia atas kedatanganmu yang mungkin hanya rasa rindu yang ingin kamu sampaikan, lalu pergi. tapi tak apa. aku masih hidup dan baik-baik saja, semoga.

bahagiamu

aku hanya dapat melihat apa yang terlihat dari luar sini. bahagiamu, yang ingin kamu perlihatkan pada orang-orang di sekitarmu. dan kamu berhasil. aku lebih mempercayai mataku daripada mulutmu. aku lihat kamu sangat kehilangan dia daripada aku. its okay, its fine, really. and just so you know, when you're gone, I dont feel like I lost something in my brain then I cant going through. cause I know life must go on. but you know my heart. how it hurt, how it feels like missing apart. tapi kamu tak tau bagaimana aku bertahan. bahkan kamu tidak tau bahwa kamu tertulis jelas disini. aku mengucapkan doa di ulang tahunmu. saat aku rindu, aku menyampaikannya melalui Pemilik-mu. aku menyampaikannya melalui doa agar kamu terus bahagia meski bukan bersamaku. karena buatku, tidak penting dengan siapa, tapi yang penting adalah bagaimana. bagaimana kamu memilih hal yang penting buatmu. hal yang membahagiakanmu. dan kamu harus tau bagaimana aku bertahan. terlalu banyak yang kita lalui bersama. terlalu berbekas untuk aku tinggalkan begitu saja. aku tidak suka menjalaninya pada saat itu. namun sekarang, pahit itu ternyata indah. terlalu indah hingga kadang membuatku terharu dan ingin kembali, kembali di waktu yang salah. bagaimana aku harus mengatakannya? betapa aku ingin memakimu, kamu bodoh, kamu sangat amat bodoh, betapa aku ingin mengatakan perasaan yang tak mungkin kamu temukan di lain hati. perasaan yang selalu bisa memeluk saat kamu putus asa dengan hidupmu, perasaan yang membuatmu lelah namun tak berhenti, perasaan yang selalu curiga dan ingin menguji dan kamu selalu disana untuk menerima dan mengusahakan. kamu ingin bertransformasi jadi apa yang aku inginkan. maaf, aku minta maaf.
bahagiakah kamu sekarang? jika iya, aku akan sangat bersyukur. you choose a rite choices.

selamat malam, buntu

hari ini aku menulis sebuah love letter yang tidak aku tujukan untuk siapa-siapa. hari ini aku memikirkan seseorang satu kali, kemarin sekali, dan kemarinnya lagi sekali. itu berarti setiap hari. tapi aku buntu, karena cara mencarimu, cara menemukan halo-mu, juga sama buntunya. hal yang sama yang selalu aku pikirkan adalah, tak penting.
selamat malam, pecintamu. malam yang indah bukan? bulan berseri menertawakan aku yang masih saja menutup rapat pintu yang merapuh. mencari perekat diantara tape yang paling rekat sejagat raya. kamu tau artinya? tidak ada. tidak ada perekat yang layak baginya. terlalu rapuh dan berubah menjadi asap berwarna merah, dan menghitam. gelap, kelam, tak dapat kau lihat kehidupan disana. segelap itu, aku tanpa tanganmu.
selamat malam, kenangan. waktu menimbunmu sangat dan amat sangat dalam. mencitra sesekali dalam perwujudan angin di malam hari, yang kencang, yang tanpa permisi, menyentuh pori-pori, membuat segar dan sakit pada akhirnya. demam. yang tak ada obatnya.
kamu adalah kenangan, kamu adalah selamat malamku, kamu adalah bagian dari perekat yang tadinya mustahil aku temukan. cinta itu boomerang. kembali saat dilempar, terlempar. cinta itu kamu. boomerang yang tidak tau diri. kamu yang pergi, kamu yang kembali, kamu juga yang menyesali sejarah yang tertahan satu tahun lalu. kenangan yang tertimbun setelah aku.

6/19/2013

greet

selamat malam tentara perang. bagaimana kabarmu? senjata perang dua minggumu? mood boostermu? masihkah mereka di lenganmu? di bahumu? aku rindu, sungguh. ingin saling bercanda lagi. kita sekarang sudah berbeda. sejarah kita tetap sama, tetapi stratanya terinjak oleh kenangan lain. kamu dan mantan-terbaru wanitamu. aku sedang meyakinkan hati bahwa kamu lebih bahagia dengan dia. dia yang bersamamu, bertukar fokus, beradu suara setiap hari di lingkup yang sama. sedangkan aku, tidak pernah menjadi bagian dari lingkunganmu sejak pertama bertemu. aku juga meyakinkan hati bahwa kenangan kalian lebih menyenangkan dari aku. kamu masih sering mengingatnya bukan? padahal kamu sudah menyatakan hatimu yang selalu bertaut padaku, bagai kail di mulut ikan, bagai seekor merpati dan pasangannya. iya, bagai seekor merpati dan pasangannya yang selalu kembali tidak peduli seberapa jauh jarak mereka terpisah. aku juga meyakinkan hati untuk tidak membencimu dan meredam segala hinaan yang pernah kamu ucapkan. karena kadang hidup ini tak perlu dipercaya, tapi dijalani.

gini nih ceritanya..

beberapa minggu yang lalu aku mimpi. hal yang selalu sama, ada dia. setelah mimpi ketiga, besoknya Abang sms kalau dia minta nomor hp aku. gak aku kasih. lusanya aku mimpi lagi, ada dia. siangnya aku cek facebook, ada dia di friend request, gara-gara aku mikir kalau aku ada salah dan dia mau memperkarakan dan artinya dia ngajak ribut, ok aku accept dengan niat pengen masalahnya cepet beres. lalu aku mimpi lagi, ada dia. siangnya aku cek facebook dan dia minta nomor hp, gak ngajak berantem ternyata. ya udah aku kasih. lalu aku mimpi lagi, ada dia. malamnya dia sms dan bilang masih sayang dan dia percaya takdir. ini lucu. aku tau dia bahagia sama pacar barunya dulu, orang ketiga yang jadi penghancur hubungan aku sama dia. aku tau mereka bahagia. dan setaun, segampang itu, ah sudahlah..

6/16/2013

thousand miles man

hello again. thank you for still looking at me, finding 'till found me. thank you for keeping your deepest heart. although I dont know where you are, are you thinking of me or not, and are you a better-honest-man now or not, cause I cant get it, I just feel it, a twist vibrating and serotonin thing stabbing my heart. I'm so happy for your coming, I really am. thank you for still alive for me. I love you, I know you know it.