7/26/2017

Cerita teman #2 Jangan egois

Lelah
Kalau dikatakan status kita sama, sederajat, untung masih beda bersikap.
Kita sudah dewasa, teman
Iyakah?
Ya kalau lihat hukum kata orang awam sudah diatas 17, sudah ada ktp, berpikirlah selayaknya.
Kamu aku kita manusia
Kamu salahkan aku tanpa sengaja salahkan kita untuk lelahmu bahkan lelah kita
Jangan salahkan lelah kita
Sudah pantas tanggung kita bersama
Jangan lupakan ini untuk kebaikan siapa
Kebaikan bagi orang orang yang lelah seperti kita
Komunikasi penting, teman.

Letter.. #1

I am a realistic man same as you
I used my heart in balance with my brain
You should be listening to what I said
It's so in you
You are my giggle box
When I got so much in my head, my refreshment is you
You didn't know how much I need you indeed
Instead my all fake friends
That's the problem
You didn't realize that we were the same
We got our ego on top
Selfishness by the crown
We stand for what we want
But we didn't realize how hard this relationship going if it's just me
I can't even say this things to you
Cause you didn't realize where we are
Or I'm about to overthinking and overreacting for this shit
So this "misses" thing just ruined my brain
Even hurt my feeling
I want you when I needed you
It's not like exactly in every secomd of my time
Just in time when I needed you
How about that? Is it too much?
I almost gave up on myself
I'm just about to go
But I got more reasons to stay
Cause I stand for what I want
And I want my happiness
How about you?
Am I the girl that you care about?

7/21/2017

Cerita teman #1 Cintailah seseorang lewat Pemiliknya

Wanita, kalau sudah disanjung susah berpaling. fakta.
Seorang lelaki bermulut manis menjerat hati kecil seorang wanita polos yang selalu ceria. sang wanita bahagia, entah lelakinya. sang wanita sampai salah tingkah, entah lelakinya. Tidak kira-kira, mulut manis tak tahu tujuannya. sang wanita dan lelaki yang berbeda, berdalih "jalani saja dulu" mereka melupakan tujuan hidupnnya. disadari atau tidak, perbedaan tetaplah perbedaan. dunia begitu membelenggu hingga lupa, aku punya aqidah, kamu punya tidak? berbeda.
dunia begitu membelenggu hingga aku lupa tidur, lupa ibadah, lupa untuk ingat, begitu saja lupa, apa kamu juga sebegitunya? kata wanita.
hingga dipertanyakan apakah aku sayang atau hanya obsesi? apa perbedaan antara keduanya? ah! kenapa masih selalu tentang perbedaan?
salahnya yang terlalu jauh "jalani saja dulu" hingga lupakan dunia, apalagi akhirat. kepercayaan habis karena semua diberikan untuknya. telinga tertutup karena hanya ada suaranya. mata membuta karena hanya ada bayangnya. lumpuh karena tak bisa berpaling darinya. Astagfirullah.

seorang sahabat menasehatiku, kalau kamu cinta seseorang cintailah lewat Pemiliknya.
wanita memikirkan lelakinya tapi jangan lupakan Yang Memberikan pikiran dan akal sehat
wanita peduli lelakinya tapi jangan lupakan orang tuamu. mereka lebih peduli padamu. apakah pedulimu lebih besar padanya daripada pada mereka? apa perasaan mereka?
wanita tak mau kehilangan lelakinya, bagaimana dengan kepercayaanmu? apakah lelakimu lebih penting daripada kepercayaan terhadap Penciptamu?
kalau memang umur dikata dewasa, akal sudah mampu berpikir, sadarlah, carilah aturanmu, buat prioritas, buat pilihan yang paling bijak, yang paling sedikit mudharatnya, yang paling baik dari hasil evaluasi diri untuk masa depan. hidupmu bukan disini, teman. nanti di akhirat.