4/28/2021

Kalau kita bicara sama Pencipta

Semakin ada, semakin aku sadar
Bahwa selalu benar, tidak semua yang kita rencanakan adalah takdir kita
Tidak semua perasaan suka kita harus terbalas
Dan tidak semestinya rasa itu berlabuh di manusia
Tapi
Lucunya
Keadaannya
Rasa itu pada manusia
Tapi membuat semakin takut terlampau batas
Jadinya
Kembali lagi aku sama Yang Maha
Yang Memberi rasa
Tolong dong Ya Allah, jangan terlalu dalam
Kalau sudah, tolong hapus pelan-pelan
Aku agaknya juga ingat pelajaran satu tahun yang lalu
Betapa ngeyelnya aku sama-Mu
Dan ending-nya sama sekali tidak baik
Bagi kesehatan jiwaku saat itu
 
Semakin aku bahagia sekarang, semakin aku takut melampaui batas
Semakin aku tau apa yang aku mau, semakin aku ingin mengevaluasi hidupku
Semakin aku suka, semakin aku ingin menjauh
Takut aku menyelingkuhi-Mu (lagi)
Karena yang aku tau, yang paling baik akan datang dari-Mu
Maka semuanya harus ngelobi sama-Mu
Mintanya, merengeknya, rewelnya, sama-Mu aja
 
Tapi anyway,
Perasaan Yang Kau Munculkan tiba-tiba
Yang ternyata bisa bikin aku happy seharian
Alhamdulillah 
 
Bisa ya gitu ya, aku sampai bingung

4/26/2021

Good April from Allah

Betapa bersyukur, bahagianya aku dalam waktu-waktu ini
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah
Begitu banyak nikmat Allah yang mungkin tak kusadari ada
Disekitarku, yang baru saja datang, mengejutkan, dan baru saja pergi

Terima kasih, Lala
Kamu sudah bekerja keras untuk menjadi manusia
Untuk menjadi anak
Untuk menjadi teman
Untuk menjadi saudara
Untuk menjaga kesopanan
Dan being friendly
Bagi sekitarmu

Terima kasih, Ibu
Untuk doa yang Ibu panjatkan setiap setelah shalat
 
Setiap aku dapat sesuatu yang menyenangkan, aku selalu bilang Ibu
"Bu, makasih doanya, aku jadi staff teladan semester kemarin."
"Bu, makasih doanya, aku udah diangkat tetap"
 
Dan Ibu selalu jawab
"Alhamdulillah, semoga berkah, semoga dilancarkeun, dikasih rejeki sama kesehatan, didekatkan jodohnya (plus emot smiley yang lagi nutup mulut)."

Makasih Ibu, dan Ayah yang selalu nembusin proposal sponsorship aku
Aku gak punya tujuan hidup lagi selain ngerawat Ayah sama Ibu
Semoga aku bisa ada disamping Ayah sama Ibu
Semoga semua pengalaman yang aku dapat sampai sekarang, bikin aku makin rendah hati
Makin yakin kalau aku bukan siapa-siapa
Makin takut, takut lupa, dunia terlalu baik akhir-akhir ini, jangan sampai aku lupa
Siapa yang Maha Memberikannya
 
Dan semoga ada yang bisa dan mau bantu wujudkan mimpi-mimpi aku lainnya
Semoga rencanaku gak ada yang menyalahi syariat
Semoga aku tetap sama Allah, kapanpun dimanapun
Apapun kondisinya

4/12/2021

Euforia

Satu
Ekspektasi itu bukan kapasitas kita
Kita punya, as a human, sebagai harapan & motivasi
Bukan untuk kita gantungkan setiap punya keinginan
Ketemu hal baru
Melihat opportunity
Jangan salah guna

Dua
Berharap boleh, bergantung jangan
Konteksnya of course, manusia

Tiga
Manners matters
 
Jaga tujuanmu, jaga prosesnya
Jaga niatmu, jaga niatmu, jaga niatmu
Kita gak tau apa-apa
Kita gak bisa lihat masa depan
Bahkan satu detik setelah ini kita gak tau akan ada apa

Different level

Bukan ada yang lebih baik
Atau ada yang lebih buruk
Tapi beda aja
Gak nyambung
Sudut pandang boleh beda
Tapi kalau cara pandangnya juga beda ya masalah
Gak ada yang lebih jelek atau lebih bagus
Nanti ada yang setara

Nanti ada yang setara


Nanti ada yang setara


Aku akan berubah dengan proses
Aku tidak perlu berubah demi orang lain
Beda

Aku akan mengimbangi kamu
Aku akan melihat adanya match atau tidak
Beda

Dua hal yang praktisnya sama, tapi cara pandangnya beda
Kadang kita mau diinterfensi dengan hal yang tidak terencana
Karena kita tau, ini tidak akan menyita waktu kita untuk prioritas lainnya
Kadang kita mau mencoba hal baru
Signal kita, jam terbang, pengalaman, gak butuh waktu lama buat ambil keputusan
Tapi kebanyakan excuses dan tapi

Dikira kita punya waktu
Padahal
Waktuku gak banyak lagi

4/07/2021

Ada juga ya ternyata

Ternyata
Ada juga ya waktuku, gak mau disentuh sama apapun
Bahkan yang kusuka sekalipun
Dunia kedewasaan ini malesin banget deh
Gak ketebak, pelik, banyak banget yang harus di follow up
Ku kira, hobi adalah penyeimbang tabiat hardworker dan overthinker ini
Ternyata, gak selalu gitu
Ada waktunya aku gak mau ngapa-ngapain
Gak mau diganggu di-chat, telpon, maunya diem aja sambil ketawa
Sambil belanja online
Aneh 'kan? Aneh gak 'sih?
Ku kira, aku gak bisa diem, kalo diem nanti segala kepikir
Yang gak penting-penting, yang gak harus diolah
Yang harusnya gak ada di pikiran gitu
Ku kira, aku gak mau buang-buang waktu
Mau semuanya jelas dan well planned
Ternyata, aku mau juga diem, mau buang-buang waktu
Ada banget waktunya buat itu

Saat kondisi apa?