tak ada yang perlu disesalkan dari sebuah pertemanan. meski memang hanya indah pada awalnya saja. memang hubungan antara kepala manusia itu sulit untuk dipersatukan persepsinya. aku tidak bermaksud membuat siapapun tersinggung, sakit hati, kecewa, atau apapun. hari ini aku, dan dunia menyaksikan, betapa munafiknya sebuah kata sahabat. kemarin, sebulan, setahun yang lalu, kami masih bersama. tak pernah terhalang jarak apalagi waktu. dan sekarang, masih tidak ada halangan namun mengapa ada satu pihak yang merasa diabaikan, seperti aku. iya, ini bukan hakku, bukan kewenanganku mengatur jadwal kita untuk bertemu. mungkin kita memang tidak akan pernah menemukan waktu yang tepat. dan lagi-lagi media sosial membuatku sadar bahwa semua teman meninggalkanku. ini kenyataan, bukan dugaan. dimana keluarga tak sedarahku? dimana mereka yang dulu selalu menjadi sayapku? dimana mereka yang sampai hari ini aku harapkan kehadirannya. menghubungiku, menanyakan kabar. dimana? aku bukan teman yang baik. tolong katakan saja seperti itu agar aku mengerti bagaimana kejamnya pertemanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please