2/24/2013

berhenti.

bukan lelah, hanya saja semesta mendukungku untuk berhenti. berhenti mengejar sesuatu yang sebenarnya bukan impianku. bukan impian tertulis.
maaf untuk segala salah yang pernah kulakukan pada siapapun, khususnya orang-orang terdahulu. maaf untuk kata-kata yang didasari oleh emosi. aku hanya berharap kalian bahagia dan menemukan apa yang dicari. terima kasih karena telah membuatku belajar banyak hal, tentang hidup dan kehidupan. terima kasih karena telah membuatku mengerti, bagaimana rasanya bahagia dan sakit hati. bagaimana rasanya gelisah dan berbunga-bunga. bagaimana caranya menjaga perasaan dan mengungkapkannya. terima kasih karena sempat membuatku merasa utuh dan terluka. terima kasih karena pernah membuatku bahagia dan hancur sekaligus meski tak ada yang tau. dari sini, mulai sekarang, aku akan lebih teliti melihat setapak. jalan yang sedang aku telusuri, cukup sulit dan perlu dukungan. Insyaaloh aku masih punya keluarga dan kalian, orang-orang terhebat yang pernah memberiku nasehat, siapapun. aku sedang berbicara dengan siapapun yang membaca. maaf jika saat membaca tulisan ini, dan tulisan sebelumnya, kalian merasa tak enak atau terganggu. dan terima kasih karena telah membaca tulisan yang meskipun terdiri dari beberapa karakter, mungkin bisa sedikit menginspirasi. kalau aku menghilang di tempat lain, aku akan tetap ada disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment, please