5/15/2014

you foe

ketika kita sakit, gak bisa jalan, seseorang bilang, "kamu itu punya temen!"
dan kalimat itu telah beberapa kali memekakkan telinga, hingga aku, batinku berteriak sangat kencang hingga aku mampu mendengarnya. "siapa?" itu pertanyaan yang sangat membatin.
aku pernah bercerita kepada orang baru kalau aku tidak suka bercerita kepada manusia, teman, atau apapun itu sebutannya. aku lebih suka menulis atau berbicara sendiri karena aku tau, yang Maha Mendengar selalu bisa merekam ucapanku.
aku pernah sangat bahagia disini. aku pernah sangat merasa memiliki keluarga. aku pernah merasa kalau tempatku memang disini. aku bertemu orang-orang yang bernasib sama sepertiku. jauh dari keluarga, sendiri, berkelana, belajar, mencari pengalaman. tapi aku salah paham. aku terlalu percaya diri. aku kapok. aku selalu kapok untuk percaya terhadap seseorang. mungkin memang begitulah manusia. datang ketika membutuhkan dan pergi ketika mendapat pemenuh kebutuhan baru. mungkin memang aku tidak berguna. mereka tidak memiliki keuntungan jika bersamaku. aku tetap sendiri sejak dulu. siapa yang bisa aku percaya? disini? kujawab tidak ada. tidak perlu lagi merasa akan ada yang peduli. karena memang tidak ada. tidak perlu lagi merasa bahagia. karena itu fatamorgana. sejak awal, aku memang sendiri. tidak perlu menganggap teman, yang penting berbuat baik. terima kasih telah meninggalkan, maaf, mungkin aku tidak cukup baik, tenang saja, aku akan pergi, aku tidak akan merepotkan lagi, aku bisa karena aku bukan si bego. semoga bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment, please