Monologue
9/17/2015
bahwa cinta tak kemana-mana
kepada hati yang rapuh, yang tak dimengerti, yang banyak berharap, yang suka menuntut, yang banyak takut, yang rasa dipeluk, rapuh dan penuh harap, satu cara, hanya ingin diyakinkan bahwa cinta tak kemana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please