5/19/2016
Cuplikan #1
Ketika kamu sadar apapun bisa terjadi di masa depan. Ketika kamu tau Tuhan masih menjadi pemegang kunci hidupmu bahkan 1 detik yang akan datang. Lalu dia ragu dengan pilihannya, kamu, wanita biasa yang sama sekali tidak ada nilai plusnya, wanita yang emosional yang kadang mengutamakan perasaan diatas nalar. Wanita yang yakin dengan dia yang tidak yakin. Wanita yang inginnya berdampingan tapi sendirian. Wanita yang entah lebih yakin dari takdir yang mengikatnya, pembangkang. Wanita yang punya mata jauh di depan, dengan hati yang merangkak hingga kini. Lalu kamu sadar bahwa takdir akan menang, dan kamu buat kita jadi sepaham. Dia meragukanmu, dengan berat hati, hancur, kamu juga. Apa yang harus dikuatkan ketika dia sudah tidak yakin dan takut melangkah dengan kamu? Malu, iya kan? Selama ini, ternyata kamu masih sendirian, hancur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please