Kamu adalah bagaimana kamu beradaptasi. Aku harus mengertikanmu dan kamu harus mengertikan kami dan kita. Manusia ada dengan egoismenya, namun jangan hendakkan milikmu. Kalau pimpin bukan itu. Bukan yang paksa bicaramu. Aku tak ingin kami, aku ingin kita. Aku yang berhasil dengan adaptasiku, kamu yang sukses meredam egoismemu, dan kita yang padu.
Sukses kolegaku.
Boleh beropini? Lepaskanlah.
BalasHapus