apa aku harus cerita? tapi masalahnya abang aku kepo, banget malah. tapi selow lah ya hehe
tasikmalaya adalah kota kelahiran dan kota pertumbuhan aku sampai umur 18 tahun lalu merantau ke bogor. setelah tinggal beberapa bulan di bogor, setelah berbagai kejadian yang terjadi selama aku di bogor, mencintai kota kelahiran menjadi pilihan yang sulit. tasik mah pinafsueun hungkul. aku ngerasa selama ini ada yang kurang. entah apa. mungkin orang yang ngehubungin aku tiap hari, dan memaksa untuk menghabiskan pulsaku? atau sebuah barang yang mungkin bisa menghilangkan kejenuhan? jenuh? apa aku jenuh? semua ini menyenangkan kok. kuliah, belajar, kuis, ujian, praktikum, baca novel, blogging, progressing project, apa lagi coba? kayanya semua rasa udah hambar haha lebay, tapi serius, agak serius sih. selama ini aku melakukan hal sesuka aku. gak ada yang larang. kalau sukses, kalau gagal, aku yang rasain sendiri. gak ada ucapan selamat atau nasehat dan dukungan biar lebih semangat. hambar banget kan?
kemarin waktu pulang ke tasik bareng abang, ada sesuatu yang memicingkan mata. apa itu? apapun kalian gak usah tau kayanya. dan abang aku juga gak peduli. makin sendiri, ternyata gak enak. tapi buat menyesuaikan dengan orang baru itu susah, gak bisa. apa aku udah berubah jadi crisna yang perlu dikasihani?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please