menurutku tidak ada yang salah dalam kasus kita sekarang. hanya saja aku yang terlalu khawatir dibuang seperti dulu. karena sikap ini, sikapmu, aku begitu mengenalnya. begitu jelas, persis seperti drama perpisahan kita. kalau memang itu tujuannya, untuk apa? aku cukup kesakitan saat itu. apa sekarang aku akan disia-siakan lagi? apa kamu tidak akan menyesal lagi? oh iya, saat itu kamu memimpikanku 'kan? aku yang merindukanmu waktu itu, bukan kamu. apa aku tak terlihat sekarang? apa sikapku berlebihan? hanya ingin menjadi bagian dari suka dukamu lagi, merasakan lelah dan terpuruk bersamamu lagi, menentukan warna kita hari ini dan besok, dan besok, dan besoknya lagi. apa itu berlebihan? apa aku harus membiasakan diri dengan sikapmu yang sekarang? seperti tidak menganggapku ada, seperti tidak ada rasa yang istimewa. kamu bilang, kamu berbeda dari yang dulu, aku bisa terima. tapi kamu melihatku sebagai siapa? sebagai apa? bisakah kamu menambah rasa pedulimu, perhatianmu, kepada seseorang yang mengkhawatirkanmu setiap hari? kepadaku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment, please